Potret Mapolda DIY Sisa Aksi Semalam: Pagar Habis, Ruang SPKT Hangus

Markas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta atau Mapolda DIY mengalami banyak kerusakan pascaaksi demonstrasi massa solidaritas Affan Kurniawan yang pecah Jumat (29/8) petang kemarin.

Puing-puing sisa aksi semalam pun mulai dibersihkan sejak pagi tadi. Termasuk kerusakan lain di sekitar Mapolda DIY.

Salah satu kerusakan terparah adalah pada bagian pagar depan Mapolda DIY. Seluruh pagar palang besi nampak terlepas, demikian pula pintu gerbang sisi barat dan timur yang jebol.

Masuk ke sisi dalam, ada bangunan ruang SPKT pada sisi sayap yang masih dalam proses pendinginan oleh petugas Damkar. Pasalnya, tempat itu semalam dilalap si jago merah selama berjam-jam aksi berlangsung.

Videotron Mapolda hanya tersisa rangka besinya karena terbakar semalam. Banyak kaca pada fasilitas bangunan markas kepolisian itu yang pecah, seperti di lobby. Mesin ATM di sayap timur juga hancur. Ada pula dua unit mobil yang hangus terbakar, sementara dua unit motor lain rusak parah.

Adapun bersih-bersih ini dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman setelah massa aksi membubarkan diri pada Sabtu (30/8) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sleman, Makwan menuturkan, pemkab mengerahkan lima armada truk dan sekitar 50 petugas kebersihan untuk aksi bersih-bersih ini.

"Mulai sekitar jam sembilan, area pembersihan seluruh yang ada kerusakan, termasuk di dalam gedung, dipisah kaca-kaca, puing besi, bata dipisahkan," kata Makwan.

Kepala Yanma Polda DIY, AKBP Budi Susilo sementara itu menyebut segala jenis kerusakan imbas aksi massa semalam sejauh ini masih dalam proses pendataan.

"Sedang didata, kendaraan dinas sementara dua (terimbas), gedung beberapa sayap terbakar, SPKT terbakar, lainnya aman," imbuh Budi.

Unjuk rasa semalam diklaim sebagai aksi solidaritas setelah pengemudi ojek online (Ojol) Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis malam saat demo mengecam tunjangan DPR di Jakarta, Kamis (28/8) malam.

Dalam beberapa hari terakhir, warga dari berbagai elemen berdemo di sekitar gedung DPR/MPR. Massa aksi mengkritik keras kebijakan DPR belakangan, salah satunya tunjangan rumah bagi anggota parlemen.

Selain di Yogyakarta, demo serupa juga terjadi di beberapa kota lain di Indonesia seperti Surabaya, Makassar, dan Bandung.