Gusdurian Imbau Warga Tahan Diri, Tak Terpancing dan Ikut Penjarahan

Komunitas Gusdurian mengimbau warga untuk menahan diri dan tidak terpancing untuk melakukan kekerasan hingga penjarahan.

Senior Advisor Gusdurian Savic Ali mengatakan pihaknya mendukung aspirasi massa yang meminta pencabutan tunjangan DPR. Namun, ia juga meminta masyarakat untuk tidak terpancing provokasi dari pihak-pihak tak bertanggung jawab.

"Dan kita mendukung warga yang memang menyatakan kekecewaannya terhadap keangkuhan yang dilakukan oleh DPR tetap kita juga menghibur bahwa tujuan kita adalah Indonesia yang lebih baik," kata Savic pada jumpa pers di Asrama Haji, Jakarta Timur, Minggu (31/8).

Gusdurian, kata dia, juga mengajak untuk semua yang terlibat, agar bisa menahan diri dan tidak terlibat dalam tindakan-tindakan seperti pembakaran dan penjarahan.

Meski begitu, Gusdurian juga meminta pemerintah, DPR, dan aparat berbenah. Mereka meminta Presiden Prabowo Subianto menghentikan represi dalam penanganan unjuk rasa.

"Menuntut Prabowo melakukan reformasi Polri dan mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas tindak kekerasan yang terus terjadi," ucap Gusdurian dalam pernyataan resmi.

Berikut pernyataan resmi Gusdurian merespons situasi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir:

1. Meminta Presiden Prabowo Subianto menghentikan represi dalam penanganan unjuk rasa
2. Menuntut Prabowo melakukan reformasi Polri dan mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas tindak kekerasan yang terus terjadi
3. Jaringan yang dipimpin Alissa Wahid ini juga menuntut dicabutnya berbagai fasilitas dan tunjangan kepada pejabat pemerintah dan anggota DPR yang memicu kemarahan publik.
4. Mereka menuntut DPR memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil negara berpihak kepada kepentingan rakyat
5. Menuntut pemerintah menegakkan rule of law dan memberantas korupsi yang semakin vulgar dan brutal
6. Mendorong lembaga negara Independen untuk melakukan tugas pokok dan fungsinya dalam menjaga dan memastikan perlindungan hak konstitusional warga negara
7. Mengajak seluruh elemen masyarakat sipil untuk melakukan konsolidasi gerakan dan memastikan prinsip-prinsip demokrasi substantif