AHY Dukung Evaluasi Tunjangan DPR: Kami Tak Ingin Jadi Isu Berlarut

CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2025 04:42 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat AHY dukung evaluasi tunjangan anggota DPR. Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan kepekaan terhadap aspirasi masyarakat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pihaknya mendukung evaluasi pemberian tunjangan bagi anggota DPR. AHY tidak ingin isu tunjangan anggota DPR semakin berlarut. (CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pihaknya mendukung evaluasi pemberian tunjangan bagi anggota DPR. AHY tidak ingin isu tunjangan anggota DPR semakin berlarut.

"Jadi artinya kami tidak ingin itu menjadi isu yang berlarut-larut, kita tolak (tunjangan berlebihan anggota DPR) karena sekali lagi, suasana dan situasinya belum tepat. Itu paling tidak langkah awal yang beberapa hari yang lalu sudah disampaikan oleh ketua fraksi, namun malam hari ini saya tegaskan kembali," kata AHY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/8), dikutip dari detik.com.

AHY menyebut penolakan tunjangan untuk anggota DPR juga sebelumnya sudah disampaikan secara tegas oleh Edhie Baskoro Yudhoyono selau ketua fraksi Partai Demokrat di DPR RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa terkait dengan kritik, termasuk desakan berbagai kalangan masyarakat agar ditunda atau dihentikan tunjangan (anggota DPR) yang dianggap kurang tepat dihadapkan dengan situasi saat ini, apalagi ada sejumlah anggota dewan yang mungkin mengungkapkannya secara kurang simpatik, kami dengan tegas mengatakan menolak," kata AHY.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tersebut mengingatkan seluruh kader Demokrat untuk menjaga tutur bahasa kepada rakyat.

"Seluruh kader Partai Demokrat khususnya para wakil rakyat baik di DPR RI, DPRD provinsi maupun kabupaten kota bisa bukan hanya menjaga diri. Ingat menjaga lisan itu penting sekali, jangan menyakiti perasaan masyarakat," ujarnya,

AHY meminta para politikus Demokrat untuk cermat dalam menyampaikan pendapat di muka publik. Dia mengingatkan para kadernya untuk memiliki kepekaan dalam membaca situasi rakyat.

"Hal yang mungkin kita anggap biasa tetapi begitu mendasar, sensitif bagi masyarakat janganlah kemudian kita ringan melukai perasaan masyarakat. Itu pesan saya ke seluruh kader Demokrat," katanya.

AHY juga mendorong seluruh kader Demokrat untuk selalu terbuka menerima tiap aspirasi masyarakat. Dia berharap seluruh kader Demokrat tidak reaktif dalam merespons kritik yang terlontar dari masyarakat.

"Kita harus selalu jadi rumah aspirasi yang membuka ruang dialog, mendengarkan masukan harapan. Kalau ada yang mengekspresikan kemarahan atau emosinya, sabar, dengarkan baik-baik. Ini rakyat kita sendiri, konstituen yang kita wakili," ujar AHY.


Hari ini Presiden Prabowo Subianto diketahui telah menggelar pertemuan dengan ketua umum partai politik pemilik kursi DPR di Istana. Dalam pertemuan itu, sejumlah isu mulai dari demonstrasi dan tunjangan anggota DPR dibahas.

Usai menggelar pertemuan, Prabowo mengumumkan pimpinan DPR akan mencabut kebijakan tunjangan bagi anggota DPR. Selain itu, DPR juga akan melakukan moratorium terkait kunjungan kerja ke luar negeri.

Sebelumnya Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan permohonan maaf atas nama Fraksi Partai Demokrat terkait isu tunjangan anggota DPR. Ia pun memastikan Fraksi Partai Demokrat siap evaluasi tunjangan anggota DPR RI.

"Kami siap dikritisi, siap dievaluasi, dan terus menjadi bagian dari aspirasi masyarakat," kata Ibas kepada wartawan lewat pesannya, Sabtu (30/8).

Baca berita selengkapnya di sini.

(fra/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER