Wakil presiden Gibran Rakabuming Raka melayat ke rumah duka korban tewas usai demo beberapa hari lalu, Andika Lutfi Falah di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (2/9).
Andika meninggal dunia usai demo pada 28 Agustus 2025 lalu dan sempat koma selama 3 hari di rumah sakit.
Gibran menyampaikan bela sungkawanya ke keluarga Andika di rumah duka di Puri Bidara Permai, Desa Pematang, Tigaraksa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pejabat mendampingi Gibran seperti Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Brigadir Jenderal Hengki, dan Bupati Tangerang Maesyal Rasyid. Gibran datang ke rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB.
"Ikut berduka, pak, ibu," kata Gibran
Sementara itu ayah almarhum Andika Abdul Gofur menyatakan pihaknya tidak akan menyalahkan siapa pun, baik institusi maupun individu dan kejadian ini.
"Kami sekeluarga pasrah, enggak nyalahin siapa-siapa, takdir Allah. Allah lebih sayang sama dia (Andika)," kata Gofur kepada Gibran.
Andika sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dr Mintoharjo, Jakarta sejak Jumat, 29 Agustus 2025.
Berdasarkan hasil keterangan tim medis, korban mengalami luka berat pada bagian kepala belakang akibat benturan benda tumpul. Korban sempat tidak sadarkan diri sebelumnya dinyatakan meninggal.
Sejauh ini ada 9 korban tewas dalam rentetan demo di berbagai daerah yang berujung rusuh, termasuk Andika. Korban tewas pertama ada Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob Polri.
Korban paling banyak ada di Makassar saat gedung DPRD dibakar saat rapat paripurna. Empat orang tewas dalam kejadian ini.
(dod/sur)