Penjelasan Pramono soal Viral Harga Kios Blok M Naik

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal viral keluhan pedagang soal naiknya tarif kios-kios di Plaza 2 Blok M, Jakarta Selatan.

Dalam sejumlah video viral, para pedagang mengaku ditagih hingga Rp15 juta sebulan. Para pedagang akhirnya memutuskan pindah dari tempat tersebut.

Lihat Juga : Pramono Tegur Dirut MRT soal Tarif Kios Blok M Naik

Pramono mengatakan kawasan Plaza 2 Blok M dikelola PT MRT Jakarta bekerja sama salah satu koperasi. Ia membenarkan adanya kenaikan tarif yang dikenakan koperasi kepada pedagang.

"Saya sudah mengecek secara langsung, diskusi dengan Pak Dirut MRT, bahwa memang betul terjadi," kata Pramono di Blok M, Rabu (3/9).

Menurut Pramono, kenaikan tarif dibebankan koperasi ke pedagang tanpa sepengetahuan MRT.

Ia menjelaskan sebelumnya sudah ditetapkan batas bawah tarif kios sebesar Rp300 ribu dan tarif atas sebesar Rp1,5 juta.

"Jadi kan itu batas bawahnya Rp300 ribu, batas atasnya Rp1,5 juta. Katanya ada yang lebih dari itu....Pokoknya tidak diperbolehkan melebihi dari apa yang menjadi kesepakatan," ujar Pramono.

Ia meminta PT MRT untuk membatalkan kerja sama dengan koperasi jika menagih di luar kesepakatan.

"Saya minta untuk kerja sama yang dilanggar oleh koperasi apapun namanya itu, kalau mereka tidak memenuhi apa yang menjadi kesepakatan maka saya minta untuk di-postpone, kerja samanya dihentikan saja," katanya.

Lihat Juga : Jakarta Sudah Normal, Pramono Minta Kebijakan WFH Dicabut

Tawarkan pindah

Dalam kesempatan itu, Pramono juga menawarkan pedagang yang kini berjualan di Plaza 2 untuk pindah ke kios di lorong Blok M Hub.

Ia mengatakan pedagang akan digratiskan selama dua bulan.

"Kalau mereka mau menggunakan tempat ini, maka nanti selama dua bulan, Pak Dirut, kami berikan kebebasan, free, gratis, supaya mereka mau pindah ke tempat ini. Maka dengan demikian, karena tempat ini jauh lebih bagus sebenarnya, lebih nyaman, ada AC-nya dan fasilitasnya juga bagus," ujarnya.

Pramono juga menawarkan kios lorong Blok M Hub kepada pedagang Plaza 2 yang telah pindah karena keberatan dengan tarif.

"Ya kalau mereka angkat kaki, mau di sini ya alhamdulillah. Dua bulan kita kasih gratis," katanya.