Daftar Korban Heli Jatuh di Kalsel, 3 Jenazah WNA Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi dan memulangkan tiga jenazah warga negara asing (WNA) korban kecelakaan helikopter di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sementara korban lain masih dalam proses identifikasi.

Tim DVI Polda Kalimantan Selatan menyerahkan jenazah korban pada keluarga dalam rangkaian acara tertutup di RS Bhayangkara Banjarmasin, Minggu (7/9).

Sebanyak tiga jenazah WNA telah teridentifikasi atas nama Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), dan Claudine Pereira Quito (Brasil).

Sementara itu, sebanyak lima korban lain masih menunggu hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA). Tim DVI Polri menyebut lima jasad sulit diidentifikasi lewat catatan medis sehingga perlu tes DNA.

Kecelakaan melibatkan helikopter BK117 D3. Helikopter dilaporkan hilang kontak sejak Senin (1/9) pukul 08.54 WITA.

Tim SAR pun menemukan bangkai helikopter di titik 03° 5'6" S - 115° 37'39.07" E Helikopter jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA.

Seluruh jasad korban berhasil dievakuasi pada Kamis (4/9) pukul 21.50 WITA. Berikut daftar korban kecelakaan.

1. Haryanto - pilot (Batam, Kepulauan Riau)
2. Hendra Darmawan - teknisi
3. Mark Werren - penumpang (Australia)
4. Santha Kumar Prabhakaran - penumpang (India)
5. Claudine Pereira Quito - penumpang (Brasil)
6. Iboy Irfan Rosa - penumpang (Kabupaten Kuantan Singingi, Riau)
7. Yudi Febrian Rahman - penumpang (Pekan Baru, Riau)
8. Andys Rissa Pasulu - penumpang (Balikpapan, Kalimantan Timur)