PAN Terima Aspirasi Poros Pelajar Nasional, Janji akan Tindaklanjuti
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Putri Zulkifli Hasan (Zulhas) menyerap aspirasi dari Poros Pelajar Nasional di ruang rapat Fraksi PAN DPR RI pada Senin (8/9). Aspirasi itu mencakup dunia pelajar, isu nasional, hingga lingkungan.
Adapun Poros Pelajar Nasional terdiri dari berbagai organisasi pelajar, antara lain Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Pelajar Putri NU, Ikatan Pelajar NU, Ikatan Pelajar Persis, Ikatan Pelajar Putri Persis, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Al-Washliyah.
Putri Zulhas menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kedatangan para pelajar. Ia mengatakan, aspirasi yang disampaikan bakal ditindaklanjuti.
"Kami percaya suara anak muda menentukan masa depan Indonesia. PAN lahir dari semangat reformasi, dan dialog seperti ini penting untuk memastikan aspirasi pelajar ditindaklanjuti," ujar Putri Zulhas, Senin (8/9).
Menurut Putri Zulhas, pihaknya juga memiliki fokus pada isu lingkungan melalui konsep zero waste.
"Isu lingkungan, kami menyuarakan pentingnya generasi muda untuk cinta ke lingkungan kita seperti memilah sampah sehingga zero waste, mudah mudahkan ikhtiar kecil ini untuk bumi kita, jadi warisan untuk generasi masa depan yang hijau, dan asri," tuturnya.
Putri Zulhas memastikan, PAN bakal terus mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta keberpihakan pada isu pendidikan, lingkungan, dan keterlibatan generasi muda.
"Kritik dari pelajar adalah energi positif agar DPR semakin transparan dan aspiratif. Kami percaya suara anak muda menentukan masa depan Indonesia. PAN siap menjadi rumah bagi generasi muda untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih adil, hijau, dan demokratis," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Putri Zulhas meminta maaf atas tindakan dari Fraksi PAN yang tidak berkenan.
"Dari lubuk hati terdalam saya minta maaf, tapi tidak berhenti di maaf saja, melainkan aksi nyata. Kami harus transparan, aspiratif, dan terbuka terhadap kritik," ungkap Putri Zulhas.
Salah satu aspirasi yang disampaikan Poros Pelajar Nasional datang dari Ketua II Pimpinan Pusat (PP) IPPNU, Qotrun Nada yang menyinggung bahwa isu pelajar juga mencakup persoalan pendidikan, lingkungan, hingga kehidupan warga seperti nelayan dan petani.
"Perlunya tokoh perempuan dengan pendekatan keibuan untuk menguatkan isu pendidikan di ruang publik," kata Nada.
Ketua Umum IPM, Riandy Prawita Putra turut menyampaikan sejumlah aspirasi terkait pendampingan terhadap keluarga korban aksi yang terjadi beberapa waktu lalu, hingga beasiswa tepat sasaran.
"Menyoroti beberapa hal, di antaranya pendampingan dari Fraksi PAN untuk korban aksi, termasuk Affan dan keluarganya. Kemudian, beasiswa pendidikan yang lebih tepat sasaran, serta perhatian terhadap kegiatan belajar mengajar di Lapas Anak serta perluasan program pojok baca di seluruh Indonesia," ujar Riandy.
(rea/rir)