Sesosok mayat korban banjir ditemukan di sebuah proyek vila di Banjar Kelencung, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kab Badung, Rabu (10/9).
Korban merupakan ibu rumah tangga (IRT) bernama Endang Cahyaning Ayu (42) beralamat di Jalan Bhuana Raya, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
"Evakuasi mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Mangusada Kapal," kata Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Ketut Agus Pasek Sudina, Rabu (10/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan saksi bernama Eko Zaenuri, sekitar pukul 07.30 WITA, Eko yang datang ke proyek vila melihat air besar masuk ke vila.
Pukul 09.35 WITA, Eko mengecek pagar yang roboh karena banjir tersebut. Kemudian Eko melihat ada mayat yang tertimpa reruntuhan tembok pagar. Eko langsung menghubungi pihak kepolisian.
Sementara dari keterangan Aris Ali Nguroho (19) yang merupakan anak korban, bahwa pada pukul 04.00 WITA, korban sempat menghubungi saksi dan mengatakan dirinya terjebak banjir. Dan tidak lama handphone korban tiba- tiba mati dan saksi tidak bisa menghubungi balik handphone korban.
Selanjutnya Aris mendapatkan informasi dari masyarakat yang ada di Pasar Pengosari, Taman Sari Kerobokan, Kabupaten Badung, bahwa ada mobil Daihatsu Sigra warna putih hayut di Jembatan Pasar Pengosari Taman Sari yang putus.
"Saat kejadian ayah saksi berhasil selamat. Sedangkan (ibu) korban terseret bersama mobil tersebut," imbuhnya.
Untuk ayah saksi bernama Jumaali (59) berhasil diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Kerobokan untuk mendapat perawatan medis dan korban Endang Cahyaning Ayu ditemukan di proyek vila di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara.
Korban ditemukan dalam posisi tersangkut tertimpa tembok vila yang sedang dalam proses pembangunan. Tembok vila tersebut berbatasan langsung dengan sungai kemudian jebol akibat banjir yang melanda di wilayah Kecamatan Kuta Utara.
"Korban adalah penumpang di kendaraan mobil Sigra warna putih yang terseret air banjir di Pasar Panggosari. Yang mana jenazah ditemukan di proyek vila dekat sungai yang tersangkut dan ditimpa oleh runtuhan tembok vila," ujar Agus Pasek.