Pemkot Carikan Hunian Sementara untuk Korban Ledakan Pamulang

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Sep 2025 15:15 WIB
Kondisi rumah yang rusak dalam sebuah ledakan di kawasan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mencarikan hunian sementara untuk warga yang rumahnya terdampak ledakan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang meninjau rumah warga lokasi ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Sabtu (13/9).

Pilar menyebut, saat ini, pihaknya melalui dinas terkait masih menginventarisir rumah warga dengan mengklasifikasikan tingkat kerusakan rumah. Pihaknya akan mencoba mencarikan hunian untuk disewakan sementara.

"Kami mencoba menginventarisir rumah yang rusak, baik itu rusak berat, rusak sedang, dan juga rusak ringan. Kita mencoba cari hunian untuk disewakan sementara," ucap Pilar.

Nantinya, anggaran yang digunakan untuk melakukan perbaikan rumah warga menggunakan anggaran belanja tidak terduga untuk kejadian bencana seperti yang terjadi di Pamulang.

"Kami upayakan yang terbaik dengan dana belanja tidak terduga. Kita maksimalkan untuk dimanfaatkan untuk pembangunan ulang, karena memang ini yang benar-benar dibutuhkan," terang Pilar.

Kondisi rumah yang terdampak ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sebelumnya, ledakan dahsyat yang terjadi di Pamulang mengakibatkan belasan rumah rusak. Tiga rumah rusak parah, sementara sisanya mengalami kerusakan ringan dibagian atap dan plafon.

Sebanyak 7 warga dilaporkan terluka. Sebanyak tiga di antaranya masih menjalani perawatan intensif. Sedangkan 52 jiwa harus mengungsi imbas ledakan yang terjadi pada Jumat (12/9) pagi tersebut.

Pihak kepolisian sendiri telah memastikan, ledakan tersebut bukan disebabkan oleh bom atau bahan peledak lainnya. Unit Penjinak Bom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya tak menemukan adanya bahan peledak di lokasi kejadian.

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto mengatakan, ledakan itu diduga terjadi akibat akumulasi gas dalam ruangan tertutup. Dugaan ini muncul usai ditemukannya regulator gas dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kg dalam keadaan kosong, serta tuas kompor gas dalam posisi menyala.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian. Olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan," ujar dia.

(arl/asr)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Ledakan di Tengah Permukiman Warga

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK