Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan kondisi sejumlah daerah yang diterjang banjir sudah aman dan kondusif. Ia meminta wisatawan asing atau wisatawan domestik tidak perlu khawatir untuk berlibur ke Pulau Bali.
Koster mengklaim kunjungan wisatawan asing ke Pulau Bali tetap normal setelah banjir besar memporak-porandakan sejumlah daerah.
"Hal berikut yang perlu saya clear-kan lagi, adalah Bali sudah aman dan kondusif. Tidak ada masalah dengan akses ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pariwisatanya juga normal, saya mengecek per hari, sejak terjadi banjir, tidak ada perubahan angka yang berkunjung ke Bali, wisatawan asingnya, tetap di kisaran 21-22 ribu per hari," kata dia, saat jumpa pers usai menggelar rapat terkait penanganan banjir, di Denpasar, Sabtu (13/9) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kemudian juga, tidak ada pembatalan (adannya) travel warning ke Bali, atau perjalanan ke Bali, tidak ada dari negara-negara luar, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Jadi Bali sudah pulih dan kondusif kembali," imbuhnya.
Koster mengatakan pihaknya mulai melakukan pembersihan sisa-sisa banjir di sejumlah titik, seperti di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, Kota Denpasar.
"Kalau air sudah kering. Jadi sudah selesai semua. Kemudian dalam beberapa hari ke depan, pedagang sudah bisa mulai aktif lagi berjualan. Kemudian, mengenai ganti rugi (kepada pedagang terdampak) sedang didata oleh Pak Walikota (Denpasar)," ujarnya.
"Yang kios, juga ruko, yang lapak. Itu sedang di data. Sudah disiapkan skema, kalau untuk ganti rugi pedagang itu tanggung jawab pemerintah daerah dalam hal ini APBD Provinsi dan APBD Kota Denpasar," ungkapnya.
Lebih lanjut, Koster menyebut rumah warga yang terdampak banjir dan mengalami kerusakan berat dan rusak sedang hingga ringan itu menjadi tanggung jawab dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Jadi sudah ada kesepakatan dengan kepala BNPB. Jadi dengan demikian di minggu ini akan kita selesaikan. Sehingga dengan demikian masalah banjir selesai. Kemudian juga Pasar Badung dan Pasar Kumbasari bisa aktif kembali," katanya.