Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningkatkan kuota Program Beasiswa Pemuda Tangguh tahun 2025 menjadi 5 ribu mahasiswa dari 3.500 mahasiswa pada 2024.
Program Beasiswa Pemuda Tangguh difokuskan untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Pendaftaran untuk semester ganjil dibuka pada 29 Agustus-11 September 2025, dengan sekitar 15 PTN sebagai mitra Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menuturkan bahwa program ini merupakan langkah strategis Pemkot untuk membuka akses pendidikan yang lebih merata. Menurutnya, pendidikan tinggi adalah hak seluruh anak bangsa, bukan hanya mereka yang mampu secara finansial.
"Karena itu, Pemkot Surabaya berupaya memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih mudah melalui Beasiswa Pemuda Tangguh. Program ini diharapkan bisa meringankan beban pendidikan pemuda Surabaya, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu," kata Eri pada Kamis (11/9).
Melalui program ini, Pemkot Surabaya ingin memastikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak lagi menjadi penghalang bagi anak muda untuk melanjutkan pendidikan. Tidak hanya menanggung biaya kuliah, Beasiswa Pemuda Tangguh juga memberikan dukungan menyeluruh bagi kebutuhan perkuliahan.
Eri menjelaskan, penerima Beasiswa Pemuda Tangguh akan mendapatkan bantuan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) setiap semester uamh disesuaikan dengan biaya UKT masing-masing PTN, juga uang saku bulanan,dan biaya penunjang perkuliahan.
Untuk itu, Eri mengajak para pemuda Surabaya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Baginya, beasiswa tersebut adalah bukti nyata perhatian pemkot terhadap masa depan anak-anak muda Surabaya.
"Beasiswa ini adalah kesempatan emas. Silakan manfaatkan program ini untuk mewujudkan cita-cita kalian meraih pendidikan tinggi," katanya.
Saat ini, Pemkot Surabaya juga tengah mengkaji kemungkinan memperluas jangkauan program hingga ke perguruan tinggi swasta (PTS). Langkah ini dianggap sebagai bentuk keberpihakan terhadap seluruh lapisan masyarakat agar tidak ada anak Surabaya yang tertinggal hanya karena tidak diterima di PTN.
"Kami sedang mengkaji, kami (akan) lakukan untuk yang ada di perguruan tinggi swasta. Sehingga kami berharap anak-anak Surabaya yang hari ini mengalami kesulitan biaya dan tidak diterima di PTN, bisa kami bantu di PTS," tutur Eri.
Menurut Eri, rencana ini sejalan dengan strategi besar Pemkot Surabaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) jangka panjang. Pemkot Surabaya bertekad menjadikan pendidikan sebagai pilar utama dalam pembangunan kota.
"Perguruan tinggi negeri yang sudah kita tetapkan, kita lanjut melakukan kajian, sehingga nanti tahun 2026 bisa kami lakukan untuk perguruan tinggi swasta," katanya.
Penerima beasiswa di PTS nantinya akan tetap diprioritaskan bagi mahasiswa yang benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu. Dengan demikian, program ini benar-benar tepat sasaran dan menjadi instrumen pemerataan kesempatan pendidikan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengatakan peningkatan kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 dilatarbelakangi oleh tingginya minat masyarakat.
"Tahun lalu kuota kita hanya sekitar 3.500 mahasiswa. Untuk tahun 2025 ini pemkot menyediakan kuota lebih dari 5.000 (5.908) mahasiswa. Jumlah ini dibagi untuk dua semester, sehingga sekitar 2.779 mahasiswa akan diterima pada semester ganjil ini," ujarnya.
Hidayat juga memastikan bahwa pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh 2025, kini lebih mudah diakses secara daring. Calon penerima cukup mengakses laman resmi besmart.surabaya.go.id.
Adapun beberapa syarat utama Beasiswa Pemuda Tangguh 2025, antara lain ber-KTP Surabaya, berstatus mahasiswa aktif PTN, belum menikah, serta tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain baik pemerintah maupun swasta.
Selanjutnya, karena Program Beasiswa Pemuda Tangguh secara khusus menyasar mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi, maka hal itu pun juga harus dilampirkan dalam memenuhi persyaratan program. Tujuannya, agar penyaluran bantuan berjalan transparan dan akuntabel.
"Nanti, akan ada proses seleksi ketat untuk memastikan beasiswa ini tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan," kata Hidayat.
Selain itu, sistem pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 juga dinilai fleksibel dengan pendaftaran yang bisa dilakukan di pertengahan semester dan tidak sejak awal perkuliahan.
Setelah pendaftaran ditutup, seleksi berkas akan dilaksanakan pada 12-25 September 2025. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 26 September 2025. Sementara daftar ulang penerima berlangsung 29 September hingga 1 Oktober 2025.
Calon pendaftar juga bisa mengakses seluruh informasi, syarat, dan dokumen yang dibutuhkan melalui laman besmart.surabaya.go.id. Untuk kemudahan komunikasi, masyarakat bisa menghubungi nomor WhatsApp 0821-3287-0798 atau mengikuti akun Instagram resmi @surabaya.muda dan @disbuporaparsby.
(adv/adv)