Ahmad Dofiri Tunggu Arahan Prabowo soal Komite Reformasi Kepolisian

CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2025 09:54 WIB
Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri angkat suara terkait pembentukan Komite Reformasi Kepolisian. Detikcom/Erick Disy Darmawan
Jakarta, CNN Indonesia --

Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri angkat suara terkait pembentukan Komite Reformasi Kepolisian.

Mantan Wakapolri ini mengaku masih menunggu arahan lanjutan dari Presiden Prabowo Subianto terkait rencana pembentukan Komite tersebut.

"Kita baru menghadap beliau. Kita masih menunggu, biar beliau dulu, baru nanti langkah-langkahnya," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/9).

Dofiri juga tidak bicara banyak saat ditanya apakah Komite Reformasi Kepolisian akan menggandeng pihak eksternal seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Kan, belum terbentuk," ungkap dia.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi mengungkap alasan pembentukan Komite Reformasi Kepolisian.

Prasetyo menjelaskan hal itu dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan melakukan perbaikan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap institusi Polri.

Ia menyebut pembentukan Komite ini juga menandakan Presiden sangat peduli dan memperhatikan institusi Kepolisian.

"Tentunya kita semua sangat mencintai institusi Kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi dan itu biasa untuk seluruh institusi," ujarnya.

Ia menjelaskan saat ini Presiden tengah menentukan sosok Ketua dan Anggota Komite Reformasi Kepolisian. Prasetyo memastikan pelbagai pihak akan dilibatkan dalam Komite Reformasi Kepolisian itu.

Prasetyo mengatakan nantinya tim Komite Reformasi Kepolisian itu juga akan diumumkan ke publik setelah resmi terbentuk. Ia menyebut paling lambat tim tersebut akan mulai bekerja pada pekan ini.

"Tunggu, Insya Allah dalam minggu ini. Sedang disusun, sedang disusun (Keputusan Presiden)," tuturnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sementara itu memastikan pihaknya bakal menindaklanjuti seluruh kebijakan yang diambil Presiden. Termasuk soal hasil dan arahan dari Komite Reformasi Kepolisian itu.

"Kita tunggu saja, yang pasti polri akan menindaklanjuti apa yang akan menjadi kebijakan. Selama ini kami terus melakukan upaya transformasi dan reformasi untuk perbaikan," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/9).

Terlepas dari pembentukan Komite Reformasi Kepolisian, kata dia, Polri selama ini juga terus berupaya melakukan transformasi dengan menerima masukan atau kritik untuk perbaikan institusi.

Ia memastikan Korps Bhayangkara selalu terbuka dan terus melakukan evaluasi kinerja agar dapat menjadi institusi keamanan yang diharapkan oleh masyarakat.

"Polri selalu terbuka terhadap evaluasi-evaluasi, masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan-kegiatan kita maupun juga hal hal yang diharapkan masyarakat," tuturnya.

(tfq/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK