BK Sebut Wahyudin Moridu Mabuk di Video Viral Rampok Uang Negara

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Sep 2025 14:10 WIB
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu dalam keadaan mabuk saat menyebut ingin merampok uang negara dan videonya direkam pada bulan Juni 2025 lalu.
Wahyudin Moridu dalam keadaan mabuk saat menyebut ingin merampok uang negara dan videonya direkam pada bulan Juni 2025 lalu.Foto: Tangkapan layar @wahyumoridu
Makassar, CNN Indonesia --

Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo menyebut anggota dewan, Wahyudin Moridu dalam keadaan mabuk saat menyebut ingin merampok uang negara dan videonya direkam pada bulan Juni 2025 lalu.

Video tersebut viral setelah tersebar di media sosial berbagai platform. Perekam sekaligus penyebarnya diduga teman wanita Wahyudin dalam video itu.

"Yang bersangkutan menyampaikan kalau dari tadi malam, dia minum-minuman keras sampai besok paginya. Itu ke bandara masih dalam keadaan kondisi tidak sadar, artinya dalam keadaan mabuk," kata Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama kepada wartawan, Jumat (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video berdurasi satu menit detik tersebut direkam pada bulan Juni 2025. Wahyudin saat diminta keterangan di BK mengaku tak tahu soal video itu dan baru tahu setelah viral. 

Perempuan yang menyebarkan video itu diduga ingin dinikahi oleh Wahyudin. 

"Jadi peristiwa itu terjadi pada bulan Juni 2025, tanpa sepengetahuan terduga, sesuai hasil klarifikasi kami terhadap terduga. Perempuan ini yang diduga menyebarkan video ini, sehingga kita kejar terduga (yang) menyebarkan video ini. Bahwa perempuan tersebut ingin minta dinikahi," ungkapnya.

BK juga akan juga memanggil wanita tersebut untuk dimintai keterangan soal video Wahyudin Moridu ingin merampok uang negara.

"Kita akan lihat perkembangannya, bisa saja kita undang perempuan itu, apa tujuannya memviralkan itu," ujarnya.

Kasus ini pun menjadi atensi dari BK DPRD Provinsi Gorontalo setelah viral di media sosial, kata Fikram pekan depan pihaknya akan segera menyidangkan kasus tersebut.

"Minggu depan kita akan rapat internal dan tindak lanjut dengan sidang setelah itu kita bawa ke paripurna untuk kita tetapkan," pungkasnya.

Wahyudin sudah meminta maaf atas apa yang diucapkan di video tersebut. Ia siap menerima semua risiko atas tersebarnya video itu.

PDIP sudah memecat Wahyudin dan segera melakukan pergantian antarwaktu (PAW)

(mir/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER