Muzani Bertemu Bupati Bogor-Tangerang Bahas Pembangunan Infrastruktur

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 13:18 WIB
Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersilaturahmi dengan Bupati-Wakil Bupati Bogor dan Tangerang mendiskusikan perihal pembangunan infrastruktur.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersilaturahmi dengan Bupati-Wakil Bupati Bogor dan Tangerang mendiskusikan perihal pembangunan infrastruktur. (ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersilaturahmi dengan Bupati-Wakil Bupati Bogor dan Tangerang.

Muzani mengunggah momen itu melalui akun Instagramnya @ahmadmuzani2 pada Senin (22/9) hari ini.

Ia menyampaikan pertemuan itu mendiskusikan perihal pembangunan infrastruktur di wilayah masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sore saya bersilaturahmi dengan Bupati Bogor, Wakil Bupati Bogor dan Bupati Tangerang beserta perangkat daerah masing-masing kabupaten, serta turut hadir juga perwakilan masyarakat untuk berdiskusi tentang pembangunan infrastruktur di wilayah masing-masing," tulis Muzani dalam Instagramnya.

Muzani menyampaikan Pemda berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Ia menyebut pemerintah daerah senantiasa berupaya agar masyarakat dapat lebih nyaman.

"Supaya masyarakat lebih nyaman dan semangat dalam beraktivitas," ucapnya.

Muzani mengunggah sejumlah momen dalam pertemuan tersebut. Ia mengunggah foto saat pertemuan itu tengah berlangsung dan mereka berdiskusi.

Selain itu, Muzani juga mengunggah fotonya berjabat tangan dengan Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Bupati-Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi.

Dikutip Antara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Pemkab Tangerang membahas sinkronisasi aturan jam operasional truk tambang di Parungpanjang, menyusul aksi blokade sopir akibat perbedaan kebijakan antara kedua daerah.

Rapat koordinasi berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Jumat (19/9) dipimpin langsung Bupati Bogor Rudy Susmanto. Dari Pemkab Tangerang hadir Sekretaris Daerah, Camat Legok, dan Kepala Dinas Perhubungan, sementara Bupati Tangerang berhalangan hadir karena meninjau banjir di pesisir.

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menjelaskan bahwa ketidaksamaan penerapan aturan menjadi salah satu penyebab keresahan sopir.

"Bogor memberikan relaksasi jam siang, sementara Tangerang tidak. Perbedaan ini menimbulkan blokade jalan," katanya.

Menurutnya, komunikasi lintas daerah penting agar kebijakan yang diterapkan tidak membingungkan masyarakat maupun pengusaha tambang. Karena, ketidaksingkronan tersebut menimbulkan gejolak di lapangan.

Bupati Bogor dan Bupati Tangerang dijadwalkan bertemu langsung pada Minggu mendatang untuk membicarakan teknis sinkronisasi.

"Tujuannya menjaga kondusifitas. Tidak ada ego masing-masing daerah, semua untuk kepentingan masyarakat," kata Ajat.

Ajat menambahkan, koordinasi ini bukan hanya soal tambang, tapi juga tentang rasa kebersamaan. "Kita bicara tentang Indonesia, bukan hanya ego daerah. Yang penting kondusifitas terjaga," ujarnya.

(mnf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER