Kronologi Temuan Pencemaran Radioaktif Cs-137 di Cikande

CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 15:41 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengungkapkan cemaran radioaktif Cesium-137 di Cikande berasal dari reaktor nuklir luar negeri. Pemerintah tangani serius.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengungkapkan cemaran radioaktif Cesium-137 yang ditemukan di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten, berasal dari reaktor nuklir dan diduga masuk dari luar negeri. (ANTARA/Desi Purnama Sari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengungkapkan cemaran radioaktif Cesium-137 yang ditemukan di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten, berasal dari reaktor nuklir dan diduga masuk dari luar negeri.

"Berdasarkan penjelasan para ahli, unsur ini hanya diproduksi dari reaktor nuklir, karena di Indonesia tidak ada reaktor nuklir, dimungkinkan cemaran ini berasal dari negara lain yang kemudian masuk tanpa terkontrol," kata Hanif di Serang, Selasa (30/9).

Pemerintah, kata Hanif, telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Langkah awal dilakukan dengan dekontaminasi di lokasi yang cukup jauh untuk mengurangi dampak paparan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Material radioaktif tersebut sementara ditampung di PT Peter Metal Technology (PMT) sebelum dipindahkan ke fasilitas penyimpanan jangka panjang.

Hanif menyebut pengalaman serupa pada 2019 di kawasan Batan Indah, Tangerang Selatan, menjadi acuan dalam penanganan saat ini.

"Kami pastikan, masyarakat akan tetap aman. Pemerintah menangani ini dengan sangat serius dan prudent," ujarnya.

Proses pengangkatan material dilakukan dengan pengawalan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), serta Gegana Polri.

Dari hasil operasi itu, sebanyak tujuh kuintal material berhasil dipindahkan ke PMT dengan tingkat radiasi turun menjadi 0,07 hingga 0,04 mikrosievert per jam (µSv/jam), setara dengan kondisi normal.

Meski begitu, Hanif menjelaskan masih ada serpihan kecil yang harus dibersihkan.

"Lokalisasi sudah dilakukan di enam titik. Satu titik selesai hari ini, dan lima titik lainnya akan segera ditangani besok secara bertahap," katanya.

Ia menambahkan penyimpanan di PMT bersifat sementara. Pemerintah bersama BRIN dan BAPETEN kini tengah merumuskan pembangunan fasilitas penyimpanan jangka panjang untuk penanganan berkelanjutan.

Hanif memastikan kondisi lingkungan di sekitar Cikande saat ini sudah terkendali.

"Nilai radiasi sudah turun menjadi 0,04 µSv/jam, sama dengan kondisi normal. Jadi wilayah ini sudah aman untuk masyarakat. Namun, masyarakat sekitar tetap akan kami periksa kesehatannya," ujarnya.

(fra/dla/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER