Megawati Cerita Punya Banyak Gelar: Tapi Nggak Ada Pemalsuan

CNN Indonesia
Kamis, 02 Okt 2025 05:20 WIB
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menegaskan seluruh gelar profesor kehormatan yang dimilikinya asli atau bukan hasil dari pemalsuan. (CNN Indonesia/Tunggul)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menegaskan seluruh gelar profesor kehormatan yang dimilikinya asli atau bukan hasil dari pemalsuan.

Pernyataan itu Megawati sampaikan melalui sambutannya dalam acara Workshop 'Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM-BRIN' di Balai Senat UGM, Sleman, DIY, Rabu (1/10).

Megawati hadir pada acara itu selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Megawati mulanya bercerita ketika ia ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Dia kala itu dengan sengaja mengenalkan dirinya lengkap dengan gelar-gelar profesor kehormatan di depan para peneliti BRIN.

"Kaya orang-orang researcher, orang-orang pinter-pinter itu tidak menganggap saya bodoh, jadi saya kenalkan nama saya, gitu keren deh, sama gelar-gelar yang saktumpuk ini, gitu lho," kata Megawati.

"Saya sendiri yang heran, ngopo kok akeh men (kenapa kok banyak sekali), tapi nggak ada pemalsuan lho ini," sambungnya disambut riuh peserta acara.

Dalam acara itu, Megawati duduk di samping jajaran BRIN yakni Laksana Tri Handoko dan Bambang Kesowo serta Rektor UGM, Ova Emilia.

Dalam sambutannya, Megawati memberikan paparan mengenai riset dan inovasi, wawasan kebangsaan, emansipasi perempuan hingga pengalaman delegasi di luar negeri.

Megawati di tengah sambutannya itu juga sempat berkelakar alasan dirinya tak berkuliah di UGM, meski lahir di Yogyakarta.

"Saya lahir di Jogja ngapain kuliah lagi di Jogja, nanti saya kuper," ujarnya.

Megawati sempat melakukan penanaman pohon Bodhi di halaman Balairung, Kompleks UGM.

Ia juga meninjau biodiversitas yang menampilkan hasil riset dan hilirisasi berbasis keanekaragaman hayati.

Megawati antusias menyimak paparan sejumlah hasil riset dan inovasi yang telah dijalankan BRIN dan UGM, macam hasil skema pengelolaan kekayaan intelektual, berupa aneka produk olahan pangan dari teknologi terapan oleh Mitra UMKM.

Sementara UGM Science Techno Park memamerkan hasil riset bahan pewarna alam dan Fakultas Biologi UGM menampilkan produk inovasi hasil riset terkini yang dijalankan.

(fra/kum/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK