Korban Tewas Gedung Ponpes Sidoarjo Bertambah, Total Jadi 10 Orang

Tim SAR Gabungan kembali mengevakuasi satu korban jiwa reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khozyni, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Dengan demikian jumlah korban tewas dalam tragedi itu menjadi 10 orang.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyebut dalam sehari ini pihaknya sudah mengevakuasi total lima orang.

"Sehingga total semua pada hari ini adalah korban ditemukan 5 orang dan semua dalam kondisi meninggal dunia," kata Nanang di Posko SAR Gabungan, Sidoarjo, Jumat (3/10).

Korban pertama dievakuasi pukul 07.30 WIB, korban kedua ditemukan pada pukul 07.35 WIB, berikutnya seorang korban berhasil diangkat dari himpitan reruntuhan pukul 10.17 WIB.

Kemudian korban yang keempat dievakuasi pukul 11.16 WIB. Lalu korban tewas kelima ditemukan pada pukul 14.00 WIB.

Kelima korban yang ditemukan hari ini tersebut, kata dia, berada di sektor A2 dan mendekati A3, atau di reruntuhan sisi belakang.

Mereka dievakuasi dengan tim rescue perorangan yang tak menggunakan alat berat. Sedangkan evakuasi alat berat difokuskan di sektor A1 dan A4 yang berada di reruntuhan sisi depan.

"Yang di apa namanya yang di alat berat itu alat beratnya di antara antara A1 sama A4 itu. Dan itu yang menggunakan alat-alat berat," ucapnya.

"Kelima korban yang ditemukan hari ini tersebut, kata dia, berada di sektor A2 dan mendekati A3, atau di reruntuhan sisi belakang," imbuhnya.

Dengan temuan itu, maka total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 113. Terdiri 103 dalam kondisi selamat, 10 meninggal dunia. Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 53.

"Sehingga Kalau dijumlahkan seluruh korban yang ditemukan ada 113. 113 terdiri dari 103 dalam kondisi selamat ya. 10 meninggal dunia," katanya.