Korban Keracunan MBG di Timor Tengah Selatan Bertambah Jadi 331 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2025 22:20 WIB
Pata korban keracunan MBG di Timor Tengah Selatan, NTT, tengah menjalani perawatan medis. (CNN Indonesia/Elly)
Kupang, CNN Indonesia --

Jumlah korban keracunan massal di Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diduga kuat berasal dari menu Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bertambah.

Hingga Jumat (3/10) pukul 18.00 WITA, total korban yang mengalami dugaan keracunan MBG telah mencapai 331 orang.

Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen, yang dikonfirmasi pada Jumat malam (21.30 WITA), membenarkan data tersebut. "Total keseluruhan yang mengalami keracunan sebanyak 331 orang," kata Dorizen.

Ratusan korban keracunan ini mendapatkan penanganan medis di empat posko kejadian luar biasa (KLB) yang didirikan, yaitu Posko RSUD SoE, Posko Polres TTS, Posko SD GMIT SoE 2, dan Posko Puskesmas Kota SoE.

Berkat penanganan cepat, mayoritas korban sudah diizinkan pulang. Dari total 331 orang yang terdampak, sebanyak 273 orang telah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Yang sudah mendapat penanganan dan pulang ke rumah sebanyak 273 orang sedang yang masih mendapat perawatan di posko-posko sebanyak 58 orang," ujar Dorizen.

Sementara itu, 58 orang masih menjalani perawatan di posko-posko tersebut dengan rincian: 24 orang di Posko RSUD, 15 orang di Posko Polres TTS, 9 orang di Posko SD GMIT SoE 2, dan 10 orang di Posko Puskesmas Kota.

AKBP Dorizen mengungkap, 331 korban keracunan berasal dari 12 lokasi yang menerima jatah MBG. Lokasi-lokasi ini mencakup empat Sekolah Dasar (SD), dua Taman Kanak-Kanak (TK), satu PAUD, satu SMA, dan empat Posyandu.

Penyedia makanan atau Satuan Pelaksana Pemberi Gizi Gratis (SPPG) yang melayani 3.026 penerima manfaat di 12 lokasi tersebut adalah SPPG Kota SoE 1 yang berada di bawah Yayasan Peduli Timorana Mandiri.

Korban keracunan terbanyak tercatat di SD GMIT Soe 2 dengan 185 orang, diikuti oleh SD Oenasi (44 orang) dan SD Inpres Soe (33 orang).

Kasus ini menjadi sorotan serius dan tengah diselidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab keracunan serta mengevaluasi kualitas penyediaan program MBG.

Berikut lokasi dan jumlah penerima manfaat MBG yang mengalami keracunan di Kabupaten Timor Tengah Selatan:

1. SD GMIT Soe 2 : 185 orang
2. SD Oenasi : 44 orang
3. SD Inpres Soe : 33 orang
4. SD Advent : 14 orang
5. Posyandu Kota Baru : 6 orang
6. Posyandu Bhayangkari: 3 orang
7. Pasyandu Nonohonis : 1 orang
8. Posyandu Maleset : 12 orang
9. SMA Karya : 1 orang
10. Paud Cendana : 1 orang
11. TK Et Labora : 1 orang
12. TK Oenasi : 20 orang. 

(ely/wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK