BNPB Pastikan Penyerahan Korban Ponpes Harus Lewat Proses Forensik

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 13:35 WIB
BNPB menegaskan identifikasi korban robohnya Ponpes Al-Khoziny harus melalui prosedur ketat agar tidak terjadi kesalahan data.
Ilustrasi. BNPB lakukan prosedur forensik sebelum serahlan korban Ponpes. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan proses identifikasi korban robohnya bangunan Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setiap tahapan harus mengikuti prosedur resmi agar tidak menimbulkan kesalahan yang bisa memperburuk duka keluarga korban.

Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan bahwa, meskipun jenazah telah ditemukan, proses identifikasi tetap memerlukan pemeriksaan forensik dan administrasi terlebih dahulu.

"Tidak serta merta begitu ditemukan langsung disampaikan kepada keluarga. Ada prosedur yang harus diikuti," kata Suharyanto mengutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menekankan, ketelitian dalam proses ini menjadi hal penting untuk memastikan identitas korban terverifikasi dengan benar sebelum diserahkan kepada keluarga. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan demi menghindari kesalahan yang bisa menambah beban psikologis bagi keluarga korban.

BNPB bersama tim gabungan juga sudah memberikan penjelasan kepada masyarakat dan orang tua santri terdampak terkait tahapan identifikasi yang harus dijalankan. Suharyanto menambahkan, transparansi informasi menjadi bagian penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses penanganan bencana.

"Setiap korban akan diidentifikasi dengan benar sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.

Berdasarkan data hingga Jumat (3/10), tim SAR gabungan telah mengevakuasi sembilan jenazah dengan kombinasi metode manual dan bantuan alat berat.

Secara keseluruhan, total korban yang terdata hingga Sabtu pagi berjumlah 167 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang dinyatakan selamat, 11 orang mengalami luka-luka atau masih dalam perawatan, 13 orang meninggal dunia, dan sekitar 45 orang masih dalam pencarian.

Pihak BNPB menegaskan bahwa data jumlah korban masih bisa berubah seiring dengan berlanjutnya proses evakuasi di lokasi runtuhan.

(tis/tis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER