Penyelundupan 1 Kg Sabu Berkedok 'Durian' Digagalkan di Dumai

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 23:03 WIB
Ilustrasi durian. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Reserse Narkoba Polres Dumai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram di Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan, Kelurahan Pangkalai Sesai, Kecamatan Dumai Barat. Dua kurir narkoba, masing-masing berinisial MS dan MR, ditangkap dalam operasi tersebut.

Kapolres Dumai AKBP Angga Febrian Herlambang menjelaskan bahwa pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di sekitar pelabuhan. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan selama beberapa pekan.

"Kami menerima laporan bahwa Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan kerap dijadikan tempat transaksi narkoba. Setelah penyelidikan intensif, tim berhasil mengidentifikasi target operasi," ujar AKBP Angga, Sabtu (4/10) mengutip Detik.

Pada Jumat (3/10), tim Satresnarkoba melakukan operasi undercover di lokasi. Dari hasil pemantauan, petugas melihat dua pria mencurigakan keluar dari kapal Roro yang baru tiba dari Tanjung Kapal, Rupat.

"Kedua pria tersebut saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berwarna hijau tanpa plat nomor," imbuh Angga.

Petugas kemudian melakukan penyergapan dan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut. Dari hasil penggeledahan, ditemukan sebuah tas sandang hitam di dalam jok motor.

"Di dalam tas itu terdapat satu paket besar sabu-sabu seberat 1 kilogram yang dibungkus dalam plastik bertuliskan '99 Durian'," jelasnya.

Selain sabu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti lain, antara lain satu unit motor Honda Scoopy, satu buah tas sandang, satu unit handphone Oppo, dan satu lembar plastik warna biru.

Kedua tersangka kini ditahan di Mapolres Dumai untuk penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

AKBP Angga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan di kawasan pelabuhan yang kerap dijadikan jalur masuk narkoba dari luar daerah.

"Kami mengapresiasi masyarakat yang berani melapor. Peran aktif warga sangat penting dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Dumai," tegasnya.

Baca selengkapnya di sini

(tis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK