Pembongkaran Ponpes Ambruk 75 Persen, Ada Risiko Runtuhan Susulan

CNN Indonesia
Minggu, 05 Okt 2025 19:59 WIB
Tim SAR gabungan dan Basarnas melanjutkan proses pembongkaran material pesantren Al Khoziny Sidoarjo, yang ambruk, telah mencapai 75 persen. Namun, kini muncul risiko runtuhan susulan dari gedung sebelah. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)
Surabaya, CNN Indonesia --

Basarnas dan Tim SAR Gabungan melaporkan proses pembongkaran reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, sudah mencapai sekitar 75 persen. Namun, kini muncul risiko runtuhan susulan dari gedung lain di sebelahnya.

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menjelaskan, pembongkaran dilakukan dengan dukungan tiga alat berat dan progresnya sudah 75 persen.

"Pembongkaran bangunan yang kita lakukan, kita dibantu sampai hari ini tadi ada tiga ekskavator dan satu breaker yang aktif dan saya kira bangunan hampir 75 persen," kata Bramantyo di Posko SAR Gabungan, Minggu (5/10) malam.

Artinya, reruntuhan yang tersisa hanya sekitar 25 persen. Namun proses pengangkatan harus dilakukan hati-hati agar tidak menimbulkan keruntuhan tambahan.

Pasalnya, Tim SAR Gabungan kini menghadapi risiko besar lantaran sebagian material bangunan yang runtuh itu menempel dengan gedung lain yang berada di sebelahnya..

Menurutnya, risiko bangunan di sisi lain ikut runtuh tetap terbuka, sehingga mereka pun akan melibatkan tenaga ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk memastikan langkah yang paling aman.

"Ya, [runtuhan susulan gedung sebelah] kemungkinan bisa saja terjadi. Makanya kami akan tetap minta pertimbangan dari pihak ahlinya, dari PU dan termasuk ada tadi khususnya dari ITS," ucapnya.

Di hari ke-7 operasi, per Minggu (5/10) sore, jumlah korban yang berhasil ditemukan berjumlah 149 orang. Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 45 meninggal dunia, dua di antaranya masih berupa potongan tubuh. Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 18 orang.

Gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore.

Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

(frd/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK