Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas BGN hingga Ponpes Ambruk

CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2025 00:21 WIB
Prabowo memanggil sejumlah menteri pada Minggu malam (5/10) untuk membahas perkembangan MBG, Kopdes Merah Putih hingga ponpes yang ambruk. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri dan anggota Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Minggu malam (5/10).

Agenda rapat itu membahas perkembangan berbagai program, di antaranya Makan Bergizi Gratis (MBG), Kopdes Merah Putih hingga pembangunan pondok pesantren (ponpes) di tengah ambruk gedung Ponpes Sidoarjo.

Rapat itu diunggah Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam akun Instagram Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet, Minggu malam (5/10).

"Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah Menteri & anggota Kabinet Merah Putih untuk membahas perkembangan berbagai program, antara lain MBG, Koperasi Desa, Kampung Nelayan, Ketahanan Pangan & Energi, Stimulus Ekonomi dan berbagai program lainnya," kata Teddy.

Dalam foto yang diunggah, tampak hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani hingga Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Prabowo memerintahkan kepada Dadan pada pekan depan dapur-dapur MBG harus sudah dilengkapi dengan alat tes kit untuk mengecek kebersihan makanan. Di dapur MBG harus tersedia alat pencuci dan pengering higienis yang dilengkapi air hangat dan alat khusus untuk menghindari bakteri, serta penyediaan filter air bersih.

[Gambas:Instagram]

Kata Teddy, pertemuan tersebut juga membahas peristiwa ambruknya gedung ponpes. Prabowo meminta untuk memeriksa dan memperbaiki bangunan ponpes, juga meminta para pemilik pesantren untuk memperhatikan proses pembangunan gedung.

"Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar beserta jajaran kementeriannya, untuk memeriksa sekaligus memperbaiki pondok pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya. Serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik Pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya," pungkasnya.

(pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK