Polda Metro Bakal Paparkan Penyelidikan Kematian ke Keluarga Arya Daru

CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2025 15:50 WIB
Polda Metro Jaya bakal kembali memaparkan hasil penyelidikan terkait kasus kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan kepada pihak keluarga pada pekan ini. CNN Indonesia/Tunggul
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyelidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bakal kembali memaparkan hasil penyelidikan terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan kepada pihak keluarga pada pekan ini.

Pada Senin (6/10) hari ini, perwakilan tim kuasa hukum keluarga Arya Daru mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta sejumlah data terkait penyelidikan kasus. Termasuk, membahas rencana pertemuan antara penyelidik dan keluarga.

"Maksud kedatangan kami untuk meminta data-data yang belum kami miliki sebagai kuasa hukum. Nah, diterima dengan baik dan disepakati akan dibahas bersama pada waktu yang telah ditentukan," kata salah satu tim kuasa hukum keluarga Arya Daru, Mira kepada wartawan.

"Kami akan segera secepat mungkin untuk membahas bersama kasus ini untuk saling memberikan informasi, kalau ada penemuan-penemuan baru nanti kita koordinasi, karena kami memang di pihak korban jadi kami bersinergi dengan penyidik," sambungnya.

Mira menyebut soal waktu pertemuan akan dibahas lebih lanjut dengan tim kuasa hukum lainnya. Namun, Mira memastikan pertemuan akan digelar pada pekan ini.

Selain itu, Mira juga memastikan bahwa keluarga Arya Daru akan turut hadir dalam pertemuan itu.

"Iya (pihak keluarga hadir), supaya cepat kasus ini titik terang ending-nya gimana supaya tidak ada polemik lagi," ucap dia.

Pada kesempatan sama, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menyatakan dalam pertemuan nanti penyelidik bakal membeberkan seluruh temuan selama proses penyelidikan kasus kematian Arya Daru.

"Seluruhnya akan dipaparkan penyelidik mulai dari awal penanganan sampai dengan hari ini. Untuk membuktikan proses penyelidikan masih berlangsung atau penyelidik masih melakukan penyelidikan untuk perkara ADP," tutur dia.

Lebih lanjut, Reonald menuturkan sejauh ini penyelidik belum mendapati temuan baru dalam perkara ini. Kata dia, penyelidik juga masih terus mencari keberadaan handphone milik Arya Daru.

"Belum ada (temuan baru). Terakhir pihak penyelidik mengecek untuk mencari posisi handphone, tapi sampai sekarang belum ditemukan posisi handphone dari korban ADP yang hilang tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Meta Ayu Puspitantri alias Pita, istri mendiang Arya Daru, memohon kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar kasus kematian suaminya bisa diusut seterang-terangnya.

Pita yang perdana muncul ke publik ini menyampaikan permohonan serupa kepada Menteri Luar Negeri, Sugiono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kepada bapak Presiden, bapak Kapolri, dan bapak Menlu saya hanya bisa berharap dan memohon untuk kasus ini dapat selesai dengan baik, jujur dan transparan," kata Pita di sebuah kafe, Kota Yogyakarta, DIY, Sabtu (27/9).

Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di rumah Kost Guest House Gondia kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) sekitar pukul 08.10 WIB.

Berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, polisi menyatakan Arya meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana. Namun karena mati lemas dan tidak ada peristiwa pidana.

(dis/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK