Total Jenazah dan Potongan Tubuh Korban Ponpes Ambruk Jadi 63

CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2025 18:18 WIB
Petugas membawa peti jenazah korban tewas runtuhan gedung pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)
Surabaya, CNN Indonesia --

Proses pencarian korban runtuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo terus dikebut pada hari ke-8. Hingga Senin (6/10) sore, total korban meninggal mencapai 63 orang, tapi enam di antaranya berupa potongan tubuh atau body part.

Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer mengatakan dalam sehari ini saja petugas gabungan sudah mengevakuasi 10 jenazah dan satu potongan tubuh di bagian reruntuhan sisi belakang.

"Dengan demikian, hingga laporan terakhir, total terdapat 10 korban dan 1 body part berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada H.8 di sektor A3 dan A2," kata Freezer, Senin petang.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim.

"Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama," ucapnya.

Kini dengan temuan itu, per Senin (6/10) pukul 17.39 WIB, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 167 orang. Terdiri dari 104 dalam kondisi selamat, 63 meninggal dunia, enam di antaranya masih berupa potongan tubuh.

Sedangkan jumlah korban yang belum ditemukan belum diketahui. Jumlah itu masih bisa berubah karena potongan tubuh yang dievakuasi masih belum bisa teridentifikasi saling berhubungan satu sama lain atau tidak.

Ggedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore.

Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

(frd/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK