Densus 88 Ringkus Pria di Tanjungbalai Sumut, Diduga Terkait Teroris

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial RR (29) di Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumatera Utara, karena diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan terorisme.

Aziz selaku Kepala Lingkungan II, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai mengatakan pria yang ditangkap berinisial RR (29). Penangkapan dilakukan pada Senin (6/10) pagi.

"Iya, ada ditangkap Densus 88 sekitar jam 08.30 WIB tadi pagi," ujar Aziz yang turut mendampingi jalannya penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88 di rumah yang ditinggali RR.

Menurut Aziz penangkapan berlangsung cepat. Kemudian tim Densus 88 bergerak menggeledah rumah RR yang berada di kawasan padat penduduk itu.

"RR langsung diamankan oleh petugas bersenjata lengkap. Dia ditangkap saat berada di luar rumah," ujarnya.

Aziz menambahkan, RR sudah dua tahun tinggal di rumah itu bersama istri dan anaknya. Meski begitu, secara administrasi, RR masih tercatat sebagai warga Kabupaten Asahan.

"Selama ini dia terlihat biasa saja, enggak pernah bikin ribut. Pekerjaannya juga tidak terlalu diketahui warga," tambahnya.

Setelah penangkapan, petugas Densus 88 langsung menyegel rumah RR. Sejumlah barang dibawa dari dalam rumah. Proses penggeledahan sendiri didampingi aparat kelurahan dan kepolisian setempat.

"Warga sekitar pun hanya bisa menyaksikan dari kejauhan saja, karena area sekitar rumah dijaga ketat oleh petugas bersenjata," ungkapnya.

Kabar operasi Densus 88 itu dibenarkan oleh Humas Polres Tanjungbalai, Iptu M Ruslan. Ia menyebut penangkapan dilakukan sepenuhnya oleh tim Densus 88, sementara pihak Polres hanya melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

"Benar, ada kegiatan Densus 88 di jalan itu. Tapi untuk hasilnya tidak bisa kami sampaikan karena ditangani langsung oleh Densus," kata Ruslan singkat.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Mabes Polri mengenai identitas lengkap RR maupun dugaan jaringan terorisme yang melibatkan dirinya.

Tanjungbalai yang dikenal sebagai kota pelabuhan di pesisir timur Sumatera Utara, beberapa kali menjadi lokasi operasi Densus 88 dalam beberapa tahun terakhir.