Ahrie Sonta Ajudan Prabowo Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Brigjen

Ahrie Sonta kini masuk dalam jajaran perwira tinggi (pati) Polri setelah menyandang pangkat jenderal bintang satu atau brigjen.

Ahrie masuk dalam 27 perwira tinggi Polri yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Ia mendapat kenaikan pangkat dari komisaris besar menjadi brigadir jenderal.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan kenaikan pangkat itu meliputi Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) serta dari Irjen menjadi Komisaris Jenderal (Komjen).

"Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tapi juga amanah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban," kata Sandi dalam keterangannya, Senin (6/10).

Ahrie merupakan pria kelahiran Bandung 1981 yang lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 2002. Ahrie tercatat pernah menduduki jabatan strategis Korps Bhayangkara.

Saat menjabat sebagai Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2018, Ahrie berhasil kasus narkoba dengan barang bukti lebih dari 100 kg dalam dua bulan.

Selain itu, Ahrie juga membongkar operasi sindikat Taiwan yang disita di Perairan Tanjung Berakit Pulau Bintan dengan jumlah barang bukti narkotika mencapai 1,6 ton.

Ahrie tercatat pernah tergabung dalam Satgassus Nemangkawi yang bertugas menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Di tahun 2020, Ahrie diketahui juga terlibat dalam penangkapan buron kelas kakap Djoko Tjandra selaku terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali di Malaysia.

Ahrie tercatat ikut menjemput Djoko di Malaysia bersama Listyo Sigit Prabowo saat masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Sosok Ahrie kemudian semakin dikenal ketika didapuk menjadi Sekretaris Pribadi (Sekpri) Sigit saat menjabat sebagai Kapolri.

Kemudian, pada 2024 lalu, Ahrie ditunjuk menjadi salah satu ajudan Presiden Prabowo Subianto.

Kini, Ahrie menduduki jabatan sebagai Penyelidik Pengamanan Internal Utama TK. II Propam Polri.