BMKG: Peringatan Tsunami Pascagempa M7,6 di Talaud Dinyatakan Berakhir

CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 14:11 WIB
BMKG mengumumkan peringatan dini tsunami akibat gempa magnitudo 7,6 di Kepulauan Talaud telah berakhir. Tsunami minor terdeteksi dengan gelombang hingga 17 cm.
Tim SAR gabungan dikerahkan untuk memantau langsung daerah di Sulawesi Utara yang terkena imbas gempa 7,6 magnitudo. (Dok. Arsip Basarnas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan status peringatan dini tsunami imbas gempa bumi magnitudo 7,6 di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) telah dinyatakan berakhir.

"Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.4, tanggal: 10-Oct-25 08:44:00 WIB, dinyatakan telah berakhir," demikian dikutip dari akun X BMKG yang diunggah pukul 13.25 WIB, Jumat (10/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya imbas gempa yang terjadi di Laut Filipina tersebut, BMKG sempat merilis peringatan tsunami untuk lima daerah di Kepulauan Talaud hingga Papua.

Mengutip dari siaran pers, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan informasi dari masyarakat dampak gempa bumi dirasakan sejumlah daerah terdekat, terutama di Tahuna dengan skala MMI IV. Skala itu diartikan bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Selain itu, dampak gempa bumi, katanya, dirasakan, "Daerah Manado dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut."

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini BERPOTENSI TSUNAMI, dengan tingkat ancaman WASPADA di Kepulauan Talaud, Kota-Bitung, Minahasa-Utara Bagian Selatan, Minahasa Bagian Selatan dan Supiori," ujar Daryono dalam siaran pers BMKG pada Jumat pagi tadi.

Dalam keterangan BMKG, merilis pula waktu estimasi waktu kedatangan lima gelombang Tsunami. Perkiraan BMKG di Talaud, status waspada, estimasi tiba pukul 08.59 WIB; Bitung, status waspada, estimasi tiba pukul 09.49 WIB; Minahasa Utara bagian selatan, status waspada, estimasi tiba pukul 10.01 WIB; Minahasa Bagian Selatan status waspada 10.02 WIB; Supiori, status waspada, estimasi tiba gelombang pukul 10.26 WIB.

Beberapa waktu kemudian, BMKG menyatakan telah terjadi tsunami minor imbas gempa di Talaud.

Mengutip dari akun X, BMKG mencatat telah terdeteksi tsunami minor di Melonguane dengan tinggi gelombang 11 cm pada pukul 09.06 WIB, Ganalo 5 cm pukul 09.09 WIB, Beo pukul 09.12 WIB dengan ketinggian 5 cm, serta Essang pukul 09.08 WIB dengan ketinggian gelombang 17 cm.

Daerah-daerah itu ada di Pulau Karakelang yang merupakan adalah pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud. Talaud adalah kabupaten terluar Indonesia, berbatasan dengan Filipina di sebelah utara.

"Tsunami minor kita menyebutnya," ujar Daryono kepada CNNIndonesia.

Setidaknya terjadi sembilan gempa susulan dengan kekuatan besar pascagempa bumi magnitudo 7,6 yang terjadi di laut sekitar Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (10/10) pagi ini. Kekuatan gempa susulan itu bervariasi dari M4,8-5,6.

Terkini, gempa susulan terjadi pada pukul 13.32 WIB dengan kekuatan M4,9, episentrum 359 kilometer barat laut Melonguane, dan kedalaman 10 kilometer.

Kekuatan gempa susulan terbesar adalah berkekuatan M5,6 terjadi pada pukul 10.32 WIB dengan episentrum sekitar 352 km timur laut Melonguane, dan hiposentrum pada kedalaman 81 Km di bawah permukaan bumi.

(kid/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER