Tempat Penyimpanan Sementara Cesium Dibangun di Cikande Serang

Tempat Penyimpanan sementara zat radioaktif jenis Cesium 137 resmi dibangun dan ditargetkan segera beroperasi. Lokasinya berada di dalam Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

"Berdasarkan rekomendasi teknis dari BRIN, kita harapkan dalam waktu yang sesegeranya, interim storage di Cikande ini dapat kita operasionalkan paling tidak awal tahun 2026," ujar Menteri Lingkungan Hidup (LH) Faisol Hanif Nurofiq, di Polsek Cikande, Senin,(13/10).

Nantinya seluruh material yang terkontaminasi atau mengandung material Cesium 137 akan dipindahkan ke lokasi tersebut. Hal itu dilakoni agar tidak menyebar ke alam maupun mengontaminasi manusia.

Lokasi bakal tempat penyimpanan sementara cesium itu berada di dalam PT Peter Metal Technology (PMT) di kawasan industri tersebut.

Sejumlah perusahaan akan ditutup sementara selama pemindahan material terkontaminasi Cesium 137. Terkait penanganan para pekerja dan masyarakat, katanya, menjadi tanggung jawab Pemkab Serang dan Pemprov Banten.

Lihat Juga : Kasus Pencemaran Radioaktif Cesium-137 di Cikande Naik ke Penyidikan

Dia mengatakan Pemkab Serang dan Pemprov Banten bertanggung jawab terkait kesejahteraan para pekerja maupun masyarakat yang terdampak.

Selama proses dekontaminasi maupun pemindahan material terpapar radioaktif, seluruh lokasi yang digunakan harus bebas dari aktifitas masyarakat.

"Pemerintah daerah pasti telah menyiapkan langkah-langkah untuk menjaga kesejahteraan para pekerja yang terdampak, oleh penutupan beberapa aktivitas perusahaan akibat pembangunan shelter maupun penanganan dekontaminasi," terangnya.

Masyarakat dan pekerja di Kawasan Industri Modern Cikande juga akan terus dilakukan pemeriksaan kesehatannya, untuk memastikan tidak ada lagi yang terkontaminasi Cesium 137.

Saat ini, baru sekitar 1.600 orang yang telah diperiksa kesehatannya dan ada 9 pekerja yang dinyatakan terpapar radioaktif, serta harus mengkonsumsi obat khusus.

Pekerja yang terpapar radioaktif Cesium 137 itu saat ini berada di rumahnya masing-masing.

"Telah dilakukan pemeriksaan kesejahteraan hampir 1.600 pekerja, masyarakat, dan jumlah ini akan terus kita tingkatkan, sehingga keselamatan masyarakat kita di Cikande benar-benar dapat kita tangani dengan baik," jelas Hanif.

Lihat Juga : Update Penanganan Cemaran Cesium di Cikande dan Dampak Kesehatan Warga