Lurah di Medan Didorong Warga Nyemplung Parit hingga Berlumur Comberan
Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, bernama Muhammad Fadli, didorong warga hingga jatuh ke parit. Peristiw terjadi saat Fadli dan pihak kelurahan membongkar polisi tidur yang kerap dikeluhkan warga.
Peristiwa itu terekam kamera hingga berujung viral. Fadli dalam cuplikan rekaman tampak memakai baju dinas membongkar polisi tidur yang terbuat dari ban bekas yang dipaku di Jalan Madupuro. Kemudian seorang warga yang diketahui bernama Adi protes ke Fadli.
Adi terlihat ingin memasang kembali polisi tidur itu. Cekcok hingga saling tarik polisi tidur antar keduanya pun terjadi dan berujung Fadli terdorong ke parit.
Fadli terlihat keluar dari parit dengan baju terkena air dan lumpur hitam pekat. Ia kemudian meminta agar Adi dibawa ke Kantor Lurah setelah peristiwa tersebut.
Camat Medan Timur Noor Alfi Pane mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (13/10) pagi. Polisi tidur yang dibongkar oleh Lurah Fadli itu rupanya dipasang oleh Adi.
"Warga pelaku ini kan membuat polisi tidur dari ban bekas itu, jadi dipakukannya di jalan itu depan rumahnya," kata Noor Alfi Pane saat dihubungi detikSumut.
Banyaknya paku yang timbul dari polisi tidur itu membuat roda kendaraan bocor. Warga kemudian melaporkan soal keberadaan polisi tidur itu ke pihak kelurahan dan kecamatan.
"Banyak paku yang timbul menyebabkan pengendara mobil, kereta (sepeda motor), banyak yang bocor, melapor ke kantor lurah dan kita juga di kecamatan menerima laporan dari warga," ucapnya.
Setelah itu, pihak kelurahan kemudian membongkar polisi tidur itu. Namun Adi protes sehingga terjadi peristiwa di dalam video.
"Ini bukan hal yang pertama kali dilakukan pelaku tersebut, kemarin ada juga pelaporan menaruh pot-pot bunga yang menghalangi jalan, membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Fadli disebut saat ini sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk visum dan berencana membuat laporan ke polisi. Sementara Adi disebut telah diamankan oleh pihak Polsek Medan Timur.
"Pak Lurah bengkak tangannya saat ini di Rumah Sakit Bhayangkara dan mau buat laporan, pelaku tadi sudah dibawa Polsek Medan Timur," tutupnya.
Berita selengkapnya di sini.
(gil)