LEADERSHIP FORUM CNN INDONESIA

DKI Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Luar Negeri Tahun Depan

CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2025 20:24 WIB
Pemerintah DKI Jakarta akan menyediakan beasiswa mirip LPDP untuk 100 mahasiswa S2 dan S3 ke luar negeri. Program ini mendukung pendidikan dan pekerjaan.
Wakil koordinator stafsus Gub DKI Jakarta Yustinus Prastowo diacara Leadership Forum CNN Indonesia: Pilar Nusantara, Penopang Asta Cita pada Selasa (14/10). (Foto: CNN Indonesia/Anugerah Perkasa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menyediakan beasiswa seperti LPDP untuk mahasiswa asal ibu kota yang hendak mengambil program pascasarjana ke luar negeri pada tahun depan.

Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Yustinus Prastowo mengatakan program itu akan menyasar sekitar 100 mahasiswa.

"Kita sekarang akan memulai tahun depan itu semacam LPDP, alokasi mungkin 100 mahasiswa untuk bisa sekolah S2, S3 di perguruan tinggi terbaik di dunia," kata Prastowo dalam Leadership Forum Pilar Nusantara Penopang Asta Cita di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (14/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan sejak awal memimpin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan tidak ingin ada ada anak di Jakarta yang tidak bekerja sekolah dan tidak mendapat pekerjaan.

Sejumlah program pun dilakukan, salah satunya menebus ijazah yang tertahan karena masalah administrasi.

"Ternyata di Jakarta kemarin kita data ada 6.800 lulusan yang bahkan tidak pernah memegang ijazah karena masalah administrasi. Maka secara bertahap ditebus dan mereka bisa mencari pekerjaan dengan lebih baik," katanya.

Pemprov juga memperkuat program Kartu Jakarta Pintar untuk 707.000 siswa dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul untuk lebih dari 16.000 mahasiswa.

"Selain itu juga memperkuat link and match dari dunia pendidikan ke dunia kerja. Hasil asesmen kami, Pak Gubernur melihat problem kita adalah belum adanya korelasi yang positif antara kurikulum di tingkat pendidikan terutama di SMK dengan kebutuhan di dunia kerja," katanya

Pemprov pun berupaya untuk menghubungkan antara supply dan demand di dunia kerja dengan cara melakukan pelatihan-pelatihan

"Maka karena Jakarta ini kota jasa dan perdagangan, kami sadar betul membutuhkan skill labour, SDM yang lebih unggul. Maka training-training juga perlu dilakukan. Kami membuka diri untuk bertukar pikiran program sinergi dengan daerah lain," katanya.

Lihat Juga :

(yoa/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER