Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Selasa Malam, Status Naik Level IV

CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2025 23:54 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada Selasa malam pukul 23.37 WITA.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada Selasa malam pukul 23.37 WITA. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi pada Selasa (14/10) tengah malam dengan semburan abu vulkanik mencapai 9 kilometer di atas puncak.

Erupsi disertai bunyi dentuman besar yang terdengar hingga pos pengamatan gunung api (PPGA) di Desa Pululera yang berjarak sekitar tujuh kilometer.

Erupsi gunung yang memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut tersebut dikonfirmasi petugas PPGA Emanuel Rofinus Bere terjadi pada pukul 23.37 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 14 Oktober 2025 pukul 23:37 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 9.000 m di atas puncak (± 10.584 m di atas permukaan laut)," kata Emanuel melalui laporan tertulis.

Dia menyebut saat erupsi teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat dan barat laut.

Erupsi juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan berlangsung selama empat menit lima detik.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi ± 4 menit 5 detik," ujar Emanuel dalam laporan yang diterbitkan pada Rabu (15/10) pukul 00.22 WITA.

"Erupsi disertai suara dentuman kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki," sambung Emanuel yang melaporkan dari PPGA di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Status naik ke level IV

Sementara Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) langsung menaikkan status gunung Lewotobi Laki-laki dari siaga atau level III ke level awas atau level IV.

Kenaikan status tersebut termuat dalam Laporan Khusus Nomor: 126/ GL.03/BGL/2025 tentang Kenaikan Tingkat Ativitas Gunung Lewotobu Laki-laki dari siaga ke awas.

Pada status awas atau level IV masyarakat dilarang beraktivitas sejauh enam kilometer dan sektoral barat daya , utara, timur laut sejauh tujuh kilometer dari pusat erupsi.

"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote," jelas Emanuel.

PPGA juga mengingatkan masyarakat tetap tenang dan bagi yang berada di daerah terdampak hujan abu tetap menggunakan penutup mulut dan hidung sehingga bisa terhindar dari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Hingga berita ini ditulis belum ada respon dari BPBD Flores Timur terkait dampak erupsi tersebut.

(eli/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER