Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) disebut menikam seorang pengemudi hingga tewas di halaman Gereja GIDI Siloam, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (14/10) kemarin.
Tim gabungan memburu terduga pelaku penikaman maut tersebut.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut korban diserang sesaat setelah tiba di halaman gereja pada pukul 20.05 WIT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan ketika peristiwa penusukan terjadi korban sempat berupaya melarikan diri ke dalam Gereja. Akan tetapi pelaku tetap mengejar korban dan menikam berulang kali hingga tewas.
"Korban Bahar bin Saleh (55) meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan berat di halaman Gereja GIDI Siloam, Jalan Poros Logpon Kilometer 4, Dekai, Yahukimo," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/10).
Faizal mengatakan ketika itu kepala suku yang sedang berada di lokasi sempat berupaya menghentikan aksi penganiayaan. Hanya saja, sambungnya, peringatan yang disampaikan kepala suku tetap tidak diindahkan pelaku.
Ia menjelaskan korban diketahui akan membantu persiapan peresmian Gereja GIDI Siloam di lokasi tersebut.
"Korban dilarikan ke RSUD Dekai, namun dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk parah di bagian perut, dada dan kepala," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga menyebut dari hasil penyelidikan awal pelaku diduga anggota KKB Kodap XVI Yahukimo.
Pascapenusukan, ia mengatakan tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo telah dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan pengejaran, penyisiran, serta pengamanan area sekitar gereja.
Dari hasil penyelidikan awal terindikasi bahwa pelaku penikaman merupakan bagian dari KKB Kodap XVI Yahukimo, yang selama ini aktif melakukan aksinya di wilayah jalan Poros Logpon KM 4.
Akibat insiden tersebut, rencana peresmian Gereja GIDI Siloam yang dijadwalkan Rabu (15/10) ditunda.