RS Ngoerah Keluarkan Dokter Koas Diduga Pembully Mahasiswa Unud

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2025 14:05 WIB
Ilustrasi. RS Ngoerah Keluarkan Dokter Koas Diduga Pembully Mahasiswa Unud. (iStock/courtneyk).
Denpasar, CNN Indonesia --

Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Prof Ngoerah Denpasar, mengeluarkan dokter peserta didik atau koas karena diduga memberikan komentar bully atau tidak pantas atas kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugerah Saputra (TAS) (22).

Plt Direktur Utama RS Ngoerah, I Wayan Sudana mengatakan, para dokter koas tersebut telah dikembalikan ke Universitas Udayana untuk diproses lebih lanjut.

"Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas berpulangnya mahasiswa FISIP Universitas Udayana," kata Sudana, dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/10).

Ia menyebutkan, terkait adanya peserta didik (co ass) yang diduga terlibat dalam komentar tidak pantas di media sosial, sehingga menimbulkan citra buruk terhadap RSPU Prof Ngoerah dan Universitas Udayana.

"RSUP Ngoerah mengambil tindakan tegas untuk mengembalikan peserta didik tersebut ke Universitas Udayana untuk dilakukan pendalaman dan investigasi," ujarnya.

"Jika nantinya terbukti yang bersangkutan melakukan tindakan pelanggaran etika dan atau perundungan. Maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," lanjutnya.

Ia juga menegaskan kembali, bahwa mereka adalah peserta didik yang sedang belajar di RSUP Prof Ngoerah, bukan sebagai karyawan RSPU Prof Ngoerah sehingga tidak bisa disebut mewakili RSUP Prof Ngoerah

"RSUP Ngoerah berkomitmen menciptakan lingkungan belajar dan kerja yang aman, beretika, dan saling menghargai. RSUP Prof Ngoerah mengajak semua pihak untuk menggunakan media sosial secara bijak dan menjaga nama baik institusi serta profesi kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan informasi di media sosial, diduga ada tiga mahasiswa Universitas Udayana yang sedang koas di RS Ngoerah ikut berkomentar tidak pantas terhadap meninggalnya korban berinisial TAS, dan menjadi viral di media sosial.

Timothy tewas terjatuh dari lantai dua gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) di Kampus Sudirman, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, pada Rabu (15/10) pagi.

"Terkait kejadian di lingkungan Kampus FISIP, Universitas Udayana menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, di lingkungan kampus Sudirman," kata Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dewi Pascarani, Rabu (15/10) sore.

(kdf/ugo)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK