Menteri LH Sebut Warga Cikande Terdampak Cesium Sudah Direlokasi

CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2025 18:00 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan warga Cikande, Kabupaten Serang yang terdampak radioaktif Cesium 137 sudah direlokasi.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan warga Cikande, Kabupaten Serang yang terdampak radioaktif Cesium 137 sudah direlokasi. (Arsip Kemenlh)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan warga Cikande, Kabupaten Serang yang terdampak radioaktif Cesium 137 sudah direlokasi.

Hanif menjelaskan persoalan administrasi dalam proses relokasi sudah diselesaikan. Dia bilang relokasi sudah dilakukan pada Senin (20/10) malam.

"Sudah, sudah klir. Jadi tadi malam," kata Hanif saat menghadiri seminar perubahan iklim di kompleks parlemen, Selasa (21/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanif akan tetapi belum mengetahui soal jumlah warga yang sudah direlokasi. Namun, dia memastikan proses relokasi mereka sudah dilakukan.

"Nanti saya belum tahu, tapi sudah dilakukan," katanya singkat.

Selain relokasi, Hanif mengatakan pihaknya terus melakukan proses dekontaminasi paparan radioaktif di wilayah tersebut.

"Sudah sudah. Terus kemudian ditindaklanjuti dengan dekontaminasi," katanya.

Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Yadi Priyadi Rochdian sebelumnya menyebut proses relokasi sempat tertunda akibat dana yang belum dicairkan. Proses relokasi semula akan menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) dari Kabupaten Serang.

"Jadi masalah pendanaan memang kita melakukan dengan Dana Tidak Terduga (DTT). Mudah-mudahan di minggu ini bisa dilakukan, karena memang ini mendesak," terang Yadi.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan tim gabungan, ada 30 Kepala Keluarga (KK) yang harus direlokasi.

"Kita melakukan dekontaminasi, masyarakat ada di sana, maka kemungkinan masyarakat akan terpapar. Karena itu, kami bicara dengan, Ibu Bupati Serang, untuk segera mempercepat proses relokasi sementara selama proses dekontaminasi ini dilakukan," ujar Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Rasio Ridho Sani, di Cikande, Senin, (20/10).

(thr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER