Ribut Usai Terobos Antrean SPBU, Sopir di Banyuasin Tewas Ditembak

CNN Indonesia
Rabu, 22 Okt 2025 14:06 WIB
Warga Desa Tanjung Agung, Banyuasin Sumsel digemparkan penembakan sopir angkutan desa setelah perselisihan antrean BBM.
Ilustrasi. Penembakan sopir di Banyuasin Sumsel hingga tewas diduga usai ribut kala antre BBM. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, digemparkan oleh insiden penembakan terhadap seorang sopir angkutan desa. Peristiwa itu diduga karena pelaku tak terima saat korban menyerobot antrian isi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.

Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, tepatnya di kawasan Tanjung Agung, pada Selasa (21/10). Korban yang diketahui bernama Obi, tewas setelah ditembak pada bagian perut sebelah kiri oleh seorang pengendara Toyota Innova Reborn yang identitasnya belum diketahui saat kejadian.

Dari informasi yang didapat, keributan bermula di SPBU Limau Sembawa. Saat itu, korban diduga menyerobot antrean bahan bakar, hingga terjadi adu mulut dengan pengendara Innova tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perselisihan tak berhenti di lokasi SPBU, keduanya kemudian saling kejar di jalur lintas hingga berhenti di pinggir jalan Desa Tanjung Agung.

Ketegangan memuncak ketika keduanya terlibat perkelahian. Di tengah adu fisik, pelaku disebut kembali ke mobilnya, mengambil pistol, dan menembak Obi hingga korban tersungkur bersimbah darah. Penumpang angkutan desa yang sebagian besar pelajar pun panik dan berhamburan keluar dari kendaraan.

Usai menembak, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Polisi yang menerima laporan segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP, serta memasang garis polisi.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan pelaku sudah diamankan.

"Benar, pelaku sudah berhasil diamankan kurang dari 12 jam setelah kejadian. Rencananya siang ini akan kami rilis secara resmi," ujarnya mengutip detikcom, Rabu (22/10).

Ruri mengatakan untuk motif nanti akan disampaikan saat press conference di Polres Banyuasin pagi ini.

"Nanti ya kita sampaikan saat press conference nanti di kantor," terangnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(frd/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER