PAN Soal Pujian Trump ke Prabowo: Kabar Besar yang Patut Dibanggakan

Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kiprah Presiden Prabowo Subianto yang dinilai berhasil mengangkat peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menilai, keberhasilan diplomasi tersebut menjadi tonggak baru dalam sejarah politik luar negeri Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi pujian terbuka Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas peran penting Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dalam membantu terciptanya kesepakatan damai di Timur Tengah.

Menurut Zulhas pujian terbuka Presiden Trump dalam forum ASEAN Summit 2025 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi sorotan dunia internasional dan dianggap sebagai tonggak baru diplomasi Indonesia di kancah global.

"Pujian Trump kepada Prabowo di ASEAN Summit untuk kontribusi penting Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di Timur Tengah adalah kabar besar yang patut dibanggakan seluruh rakyat Indonesia serta umat Islam dunia. Trump bahkan menyebutkan perdamaian semacam ini tak pernah terjadi dalam sejarah 3000 tahun," ujar Zulhas dalam keterangannya dikutip Senin (27/10).

Ia menegaskan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia telah tampil sebagai bangsa yang menebarkan misi perdamaian sesuai nilai-nilai Al-Qur'an.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia telah menjadi bangsa yang menjalankan sepenuhnya pesan al-Quran di QS al-Hujurat ayat 9, Fa-aslihû bainahumâ, maka damaikanlah kedua pihak yang bertikai," kata Zulhas.

Zulhas juga menyampaikan rasa terima kasih atas keteladanan Presiden Prabowo yang dinilainya mencerminkan nilai-nilai Islam dalam praktik diplomasi global.

"Terima kasih Presiden Prabowo, karena telah memberi teladan yang islâhin bayna an-nâs, membawa perdamaian di tengah manusia (QS An-Nisa: 114). Di tengah bangsa-bangsa yang berselisih, Indonesia justru menjadi bagian yang memperkuat perdamaian dunia. Karena sesungguhnya As-sulhu khair, perdamaian atau rekonsiliasi itu lebih baik (QS An-Nisa:128)," ujar Zulhas.

Zulhas menutup dengan menegaskan bahwa keberhasilan diplomasi ini menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia dan umat Islam di seluruh dunia, sekaligus menunjukkan peran strategis Indonesia sebagai jembatan perdamaian global di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.