 
            Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan Jakarta naik ke peringkat 71 indeks kota global dunia dalam delapan bulan kepemimpinannya.
Pernyataan itu disampaikan Pramono dalam acara Benyamin S Award di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (31/10).
"Jakarta yang sebelumnya tahun lalu nomor 74 ranking sebagai indeks kota global, sekarang naik menjadi ranking 71," ujar Pramono pada Jumat (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Ia menyebut dalam berbagai survei mengenai infrastruktur Jakarta sudah nomor 17 di dunia.
"Bahkan dari berbagai survei terakhir, salah satunya adalah Time Out mengenai infrastruktur transportasi. Jakarta sekarang sudah nomor 17 dunia," tuturnya.
Ia menambahkan, di kawasan Asia Tenggara, Jakarta berada di bawah Singapura namun melampaui sejumlah ibu kota lain seperti Kuala Lumpur, Bangkok, Manila, dan Hanoi.
"Bahkan di ASEAN, Jakarta hanya kalah dari Singapura. Jakarta sekarang menjadi lebih baik dari Kuala Lumpur, Bangkok, Manila, Hanoi, dan sebagainya," ujarnya.
Dengan capaian tersebut, Pramono menyakini Jakarta mampu bersaing dengan kota-kota besar dunia.
"Saya meyakini bahwa Jakarta saat ini tidak kalah dengan kota-kota dunia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pramono menyampaikan terima kasih kepada keluarga Benyamin Sueb yang mengizinkan penggunaan nama untuk ajang penghargaan tersebut.
"Kenapa ini perlu diadakan? sebagai yang pertama, memberikan kehormatan kepada Bang Benyamin Sueb atas kontribusinya bagi kemajuan Kota Jakarta. Tetapi yang lebih penting adalah apa yang menjadi semangat Bang Benyamin harus menjadi semangat kita untuk menata Jakarta lebih baik, lebih aman, lebih rapi," katanya.
Pemenang Benyamin S Award untuk kategori nyaman dimenangkan Kelurahan Slipi, kategori indah dimenangkan Kelurahan Setu dan kategori sejahtera Kelurahan Glodok. Kategori bersih tidak dimenangkan oleh finalis karena belum ada kelurahan yang dinilai bebas sampah.
Sebelumnya, ada 10 kelurahan yang masuk dalam tahap penilaian akhir yakni Slipi, Selong, Ancol, Gelora, Untung Jawa, Setu, Bali Mester, Rorotan, Glodok dan Cilangkap.
(nat/gil)