Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Riau.
Dalam operasi senyap tersebut ada sebanyak 10 orang yang ditangkap oleh KPK, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.
"Salah satunya (yang ditangkap Gubernur Riau Abdul Wahid)," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi, Senin (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut CNNIndonesia.com rangkum fakta-fakta OTT Gubernur Riau:
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan OTT yang dilakukan di Provinsi Riau terkait dengan proyek Dinas PUPR.
"Info sementara begitu (terkait proyek Dinas PUPR). Detailnya menunggu hasil dan laporan dari tim lapangan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/11).
Lihat Juga : | 
Selain Abdul Wahid, Fitroh mengatakan penyidik juga turut menangkap sejumlah pejabat PUPR dalam OTT tersebut.
Hanya saja, ia tidak mengungkap lebih jauh ihwal sosok pejabat PUPR yang terjaring OTT itu.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan mereka-mereka yang diamankan baru akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, pada Selasa (4/11) hari ini.
"Saat ini masih di lokasi (Riau), jadi rencana tim akan membawa ke Gedung KPK Merah Putih, kemungkinan dijadwalkan besok (hari ini)," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan dalam operasi itu pihaknya juga turut mengamankan barang bukti uang yang telah disita. Namun ia tidak merincikan lebih jauh ihwal jumlah uang yang disita itu.
"Nanti, kami akan update sekalian. Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu," katanya.
KPK juga memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang ditangkap tersebut.
(tfq/gil)