Berebut Takhta Keraton Surakarta: Tedjowulan vs Putra Mahkota

CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 14:32 WIB
Perebutan takhta Keraton Surakarta mencuat setelah wafatnya Pakubuwono XIII. KGPAA Hamangkunagoro mendeklarasikan diri sebagai Pakubuwono XIV.
Perebutan takhta Keraton Surakarta mencuat beberapa hari setelah SISKS Pakubuwono XIII Hangabehi wafat, pada Minggu (2/11) lalu. (Tangkapan layar instagram @kraton_solo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perebutan takhta Keraton Surakarta mencuat beberapa hari setelah SISKS Pakubuwono XIII Hangabehi wafat, pada Minggu (2/11) lalu.

Maha Menteri Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan mengklaim menjalankan fungsi ad interim Raja Keraton Surakarta sejak Pakubuwono XIII mangkat.

"Untuk sementara Maha Menteri akan menjalankan fungsi ad interim hingga penerus Pakubuwono XIII dinobatkan," kata Tedjowulan sebagaimana tertulis dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klaim tersebut didasarkan atas SK Menteri Dalam Negeri nomor 430-2933 Tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.

Pada klausul kelima, yaitu Kasunanan Surakarta dipimpin oleh SISKS Pakubuwono XIII dan didampingi Maha Menteri KGPA Tedjowulan dalam melaksanakan pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Surakarta.

Adik beda ibu dari Pakubuwono XIII itu mengakui adanya pihak yang mendorong nama tertentu untuk menjadi penerus tahta kerajaan. Namun ia menegaskan hingga saat ini ia belum menetapkan siapa yang akan menggantikan kedudukan Pakubuwono XIII sebagai raja.

"Walaupun ada yang sudah menyebutkan nama-nama, kami belum menetapkan siapa yang akan menjadi Raja Keraton Surakarta berikutnya," kata Tedjowulan.

Ia berharap semua pihak menahan diri agar semua pihak menahan diri untuk menjaga kerukunan keluarga besar Keraton Surakarta.

"Saya akan mengumpulkan Para Putradalem (anak) SISKS Pakubuwono XII, yaitu saudara-saudara kandung SISKS Pakubuwono XIII, dan merangkul Putradalem SISKS Pakubuwono XIII untuk menyatukan pandangan tentang masa depan Karaton Surakarta," kata dia.

Ikrar Putra Mahkota Jadi Pakubuwono IV

Putra Mahkota Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram mendeklarasikan ikrar naik tahta Keraton Surakarta, Rabu (5/11).

Putra bungsu SISKS Pakubuwana XIII itu menyebut dirinya SISKS Pakubuwono XIV.

Ikrar tersebut diucapkan Hamangkunagoro usai membacakan pidato pelepasan jenazah SISKS Pakubuwana XIII. Ia mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang telah memberikan penghormatan kepada swargi.

Usai mengucapkan terima kasih, Hamangkunagoro melanjutkan pidatonya. Suaranya mendadak berubah menjadi tegas saat membacakan ikrar.

"Saya, KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, pada hari ini, Rabu Legi 14 Jumadil Awal tahun dal 1959, atau tanggal 5 November 2025, naik tahta Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan sebutan SISKS Pakubuwana XIV," kata dia sesaat sebelum melepas jenazah ayahnya.

Sebelumnya Anak tertua Pakubuwono XIII, GKR Timoer Rumbai mengatakan Putra Mahkota, KGPAA Hamangkunegoro akan menjalankan tugas-tugas raja selama masa transisi.

"Gusti Adipati (Hamangkunegoro)," kata Timoer saat ditanya siapa Raja ad interim, Selasa (4/11)

Putri dari pernikahan pertama Pakubuwana XIII itu menegaskan ayahnya telah menetapkan KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra ing Mataram.

"Saya harus pertegas, Sinuhin (Pakubuwana XIII) sudah menunjuk dan melantik putra mahkota,"

(fra/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER