Cak Imin Dorong BGN Gunakan Barang dan Bahan Lokal pada Program MBG

BGN | CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 13:04 WIB
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendorong agar Badan Gizi Nasional (BGN) sepenuhnya menggunakan produk lokal dalam penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yakni barang dan bahan yang dihasilkan dari dalam negeri.

"Sebagai pengawas BGN, saya minta BGN memastikan tidak ada satu barang pun yang impor, baik bahan pangan maupun peralatan dapur MBG (SPPG). Semua harus mengandalkan produksi dalam negeri," kata Cak Imin di Jakarta, Rabu (5/11) seperti dilansir Antara.

Menurut Cak Imin, hal itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni agar MBG sebagai gerakan pemenuhan gizi nasional mampu mendorong perekonomian masyarakat. Dalam hal ini, penggunaan bahan dan alat hasil produksi dalam negeri diyakini akan menciptakan ekosistem perekonomian yang memberdayakan masyarakat.

"Jadi supaya ekosistem ekonomi tumbuh, tahap kedua nanti, kalau sudah mulai stabil, jangan lagi menggunakan barang-barang di luar UMKM dan koperasi. Ini harapan saya," ujar Cak Imin.

Ia memberi contoh Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, yang menjadi agregator petani dan UMKM produsen pangan lokal terhadap program MBG. Hal serupa diperlihatkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Al-Ittifaq yang telah membuktikan bahwa program MBG bisa membentuk ekosistem rantai pasok yang memperkuat ekonomi lokal.

Cak Imin menilai, Al-Ittifaq adalah bukti transformasi pesantren sebagai lembaga pendidikan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.

"Menjadi pelajaran bahwa kalau ekosistemnya benar maka akan tumbuh pelaku-pelaku ekonomi yang baik. Karena itu saya sangat bahagia dan mendukung penuh," pungkas Cak Imin.

Dalam program MBG, Cak Imin berperan sebagai Wakil Ketua II Tim Koordinasi MBG dengan salah satu tugas utama adalah memastikan kelancaran program, dengan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

(rea/rir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK