Alasan Bahlil Dorong Semua Presiden Dapat Gelar Pahlawan Nasional

CNN Indonesia
Jumat, 07 Nov 2025 13:16 WIB
Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia usulkan semua mantan presiden RI dapat gelar pahlawan nasional, karena menilai jasa mereka bagi bangsa sangat besar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dikenal pula sebagai Ketua Umum Partai Golkar. (ANTARA FOTO/FAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyarankan agar seluruh mantan Presiden RI dipertimbangkan mendapat gelar pahlawan nasional.

Pria yang kini menjabat Menteri ESDM itu menilai seluruh presiden terdahulu di Indonesia memiliki jasa besar bagi Tanah Air.

"Bila perlu kami menyarankan semua tokoh-tokoh bangsa yang mantan-mantan presiden ini kalau bisa dapat dipertimbangkan untuk diberikan gelar pahlawan nasional," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun berharap warga negara Indonesia tak melihat-lihat kesalahan presiden di masa lalu, dan menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional terhadap mantan kepala negara cum kepala pemerintahan tersebut.

"Sampai kapan bangsa ini kalau selalu melihat kekurangan daripada tokoh-tokohnya? Lihat, dong, ada kelebihan-kelebihannya," ujarnya.

Sejak merdeka pada 1945 silam, Indonesia telah dipimpin delapan presiden, termasuk Prabowo Subianto saat ini.

Dari delapan presiden tersebut, empat orang sudah mangkat yakni Presiden pertama RI Sukarno, Presiden kedua RI Soeharto, Presiden ketiga RI BJ Habibie, Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Adapun tiga pendahulu Prabowo lainnya saat ini masih ada, dan juga memiliki 'kekuatan besar' dalam politik Indonesia. Sebut saja Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang masih menjabat Ketua Umum PDIP dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono yang dikenal sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Kemudian Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), anak sulungnya saat ini adalah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, para pengamat menilai Jokowi masih memiliki kekuatan dalam politik elite Indonesia.

Dari semua mantan presiden itu, baru Sukarno yang telah diberi gelar Pahlawan Nasional. Setelah didaulat jadi pahlawan proklamasi pada 1988 silam, Sukarno didaulat jadi pahlawan nasional pada 2012 silam.

Sebelumnya Kemensos melalui Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) telah menyerahkan usulan 40 nama yang akan diajukan 

Mensos Saifullah Yusuf telah mengusulkan 40 nama sebagai pahlawan nasional. Daftar nama itu telah resmi diserahkan ke Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa (21/10) lalu.

Beberapa di antaranya adalah Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah aktivis dan buruh arloji yang tewas di tangan aparat pada era Orde Baru Marsinah.

Teranyar, Fadli menyebut saat ini ada 49 nama yang diusulkan mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Ia merinci 40 nama diusulkan Kemensos pada tahun ini, sedangkan 9 lainnya merupakan bawaan atau carry over dari tahun sebelumnya.

"Ada 40 nama calon pahlawan nasional yang dianggap telah memenuhi syarat dan ada sembilan nama yang merupakan bawaan, carry over, dari yang sebelumnya. Jadi totalnya ada 49 nama," kata Fadli di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/11).

(kid/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER