Tim Psikologi Polda Metro Dampingi Orang Tua Korban Ledakan SMA 72

Polda Metro Jaya memberikan pendampingan psikologis untuk keluarga korban dan guru usai insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Pendampingan dilakukan di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih pada Jumat (7/11) malam.

Kepala Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya AKBP Ida Bagus Gede Adi Putra Yadnya mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah psikolog dan konselor dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara.

"Pendampingan ini kami lakukan agar keluarga korban dan para guru bisa mengelola stres dan rasa takut setelah kejadian. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan dukungan emosional dan psikologis yang dibutuhkan," ujar Ida Bagus di lokasi, Jumat (7/11) malam, melansir detiknews.

Diberitakan sebelumnya, insiden ledakan terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat siang.

Total, sebanyak 54 orang jadi korban dalam insiden tersebut. Sebanyak 21 korban telah dibolehkan untuk pulang, sementara 33 lainnya masih menjalani perawatan medis.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung biaya pengobatan seluruh korban.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terduga pelaku peledakan di SMAN 72 telah diketahui. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami soal terduga pelaku, termasuk identitas dan lingkungan tempat tinggalnya.

"Salah satu yang saat ini melakukan operasi terduga pelaku, dan untuk motif memang saat ini sedang kita dalami berbagai macam informasi Tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat," ujarnya.