2 Mahasiswa Hilang Terseret Arus di Bendungan Karet Bangkir Indramayu

Antara | CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2025 20:40 WIB
Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/Afateev)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim SAR Bandung melakukan pencarian dua mahasiswa dari Politeknik Negeri Indramayu yang hilang terseret arus saat kegiatan arung jeram (rafting) di Bendungan Karet Bangkir Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (8/11) siang.

Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana mengatakan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon sudah diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 12.30 WIB setelah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

"Begitu menerima laporan, kami langsung memberangkatkan tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melakukan pencarian," kata Ade dalam keterangannya di Indramayu, Sabtu.

Ia menjelaskan dari Informasi yang diterima peristiwa tersebut bermula saat tujuh mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu melakukan kegiatan arung jeram dari Bendungan Legok menuju Bendungan Karet Bangkir.

Saat berada di lokasi bendungan, kata dia, perahu karet yang mereka tumpangi terhempas arus sungai hingga menyebabkan lima mahasiswa terjatuh ke air, sementara dua lainnya bertahan di perahu.

"Mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu melaksanakan rafting dari Bendungan Legok dan pada saat berada di Bendungan Karet Bangkir, perahu terhempas arus sungai," katanya.

Ia mengatakan dari lima mahasiswa yang terjatuh, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua lainnya terseret arus sungai.

Ia menuturkan petugas di lapangan terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai dan area sekitar Bendungan Karet Bangkir, untuk menemukan keberadaan kedua mahasiswa tersebut.

Pencarian ini, kata dia, melibatkan unsur gabungan dari Pos SAR Cirebon, Polair Polres Indramayu serta bantuan warga sekitar.

Hingga Sabtu sore, operasi pencarian masih terus berlangsung dan Tim SAR gabungan tetap siaga di lokasi untuk menemukan dua mahasiswa yang hilang dalam musibah tersebut.

"Hingga kini, kedua mahasiswa tersebut masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan," ucap dia.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK