Dinkes Lebak Minta Pengelola SPPG Segera Lengkapi Sertifikat SLHS

BGN | CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 13:05 WIB
Dinkes Lebak minta pengelola SPPG lengkapi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi untuk program Makan Bergizi Gratis, Targetkan semua SPPG miliki SLHS bulan ini.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten meminta seluruh pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segera melengkapi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sebagai persyaratan wajib dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Lebak Endang Komarudin menegaskan SLHS menjadi standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjamin kebersihan dan kesehatan selama proses pengolahan makanan bagi penerima manfaat program.

"Kami berharap semua pengelola SPPG memiliki SLHS, karena salah satu persyaratan wajib yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan standar kesehatan dan kebersihan dalam proses produksi Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Endang di Lebak dikutip dari Antara, Rabu (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain SLHS, SPPG juga didorong untuk mengurus sertifikasi keamanan pangan lainnya, seperti HACCP, Nomor Kontrol Veteriner (NKV), hingga sertifikasi halal. Sertifikasi tersebut dinilai penting untuk mencegah risiko keracunan atau kontaminasi pangan.

"Kita berharap semua SPPG sudah memiliki sertifikasi untuk keamanan dan perlindungan program MBG," katanya menjelaskan.

Ketua Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Lebak Asep Royani mengatakan pihaknya hingga kini masih dalam proses SPPG yang memiliki SLHS, karena pelatihan - pelatihan penjamah lainnya masih berlangsung.

Saat ini, kata dia, BGN mencatat 10 SPPG yang sudah memiliki SLHS dari total 44 unit SPPG yang beroperasi hingga awal November 2025.

"Kami berharap bulan November ini ditargetkan semua SPPG memiliki SLHS," kata Asep.

Asep menambahkan, penerbitan SLHS merupakan bagian dari standar penyelenggaraan Program MBG untuk meminimalkan risiko kontaminasi dan gangguan kesehatan, sekaligus membangun kepercayaan penerima manfaat dan masyarakat.

Meski demikian pihaknya mengapresiasi selama ini Kabupaten Lebak nol persen keracunan.

"Kami bersama satuan tugas (satgas) Pemkab Lebak melakukan pengawasan produksi menu makanan di SPPG agar mereka menjaga keamanan, sehingga tidak terkontaminasi bakteri e.colli," katanya.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER