Total Korban Ledakan SMA 72 Jakarta Berjumlah 96 Orang, 3 Luka Berat
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan jumlah korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta mencapai 96 orang dengan rincian kondisi 67 mengalami luka ringan, 26 mengalami luka sedang, dan tiga lainnya mengalami luka berat.
"Total korban akibat peristiwa tersebut tercatat sebanyak 96 orang dengan rincian 67 orang luka ringan, 26 luka sedang, dan tiga orang luka berat," kata Asep dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/11).
Ia mengatakan jumlah korban bertambah dari data awal karena ada beberapa siswa yang baru melaporkan keluhannya beberapa hari setelah kejadian.
"Jumlah korban bertambah dari data awal karena beberapa siswa baru ada yang melaporkan luka dan gangguan pendengaran beberapa hari usai kejadian," katanya.
Korban mendapat perawatan di empat rumah sakit berbeda. Yakni Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Rumah Sakit Yarsi, Rumah Sakit Pertamina, dan Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan kondisi terkini para korban hingga Senin (10/11) siang.
"Per tanggal 11 November pukul 12.30 dapat kami sampaikan 68 orang boleh pulang, 28 orang masih dirawat rincian 13 orang di RSIJ, satu di RS Polri dan 14 RS Yarsi," terangnya.
Peristiwa ledakan ini terjadi di lingkungan SMA 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jum'at (7/11). Insiden tersebut terjadi saat pelaksanaan Salat Jumat. Tidak ada korban meninggal dunia.
Dalam konferensi pers tersebut, kepolisian juga sudah mengumumkan tersangka atau anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) dalam insiden tersebut. Ia sudah mendapat perawatan di RS Polri Kramatjati.
(fam/isn)