Bocah 12 Tahun Dijambret, Pelaku Pukul-Tinggalkan Korban di Cilandak
Seorang anak berinisial MH (12) menjadi korban aksi penjambretan oleh dua orang laki-laki di sebuah kompleks perumahan di Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (11/11) sekitar pukul 15.45 WIB.
Peristiwa bermula saat korban pulang sekolah dan tiba di rumahnya. Korban kemudian mengambil handphone dan keluar rumah untuk bermain di sekitar kompleks.
"Pada saat bermain di sekitar Kompleks Carina Sayang, (korban) bertemu dengan dua orang laki-laki yang tidak dikenalnya dengan mengendarai sepeda motor matic warna hijau, nopol B 4006 (huruf tidak ingat) jenis Honda beat," kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman dalam keterangannya, Rabu (12/11).
Kemudian, kedua laki-laki meminta korban untuk menyerahkan handphone miliknya. Setelahnya, kedua pelaku juga mengajak korban untuk jalan-jalan mengendarai motor.
Singkat cerita, kedua pelaku kemudian menurunkan korban di Jalan H. Abu, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu, pelaku sempat memukul dan mengancam korban untuk tidak berteriak.
"MH dipukul pipi sebelah kiri dan diancam agar jangan teriak. Kemudian ditinggal pergi oleh kedua laki-laki yang tidak dikenalnya tersebut," ucap Febriman.
Setelah ditinggal pergi pelaku, korban bertemu dengan salah seorang warga sekitar yang merupakan marbot masjid. Warga tersebut kemudian membawa korban ke pihak Ketua RW.
"Selaku Ketua RW, Abdul Said menghubungi Aiptu Rofyaningtyas selaku Bhabinkamtibmas Cipete Selatan dan selanjutnya MH dibawa oleh personil Samapta Aipda Harsono kemudian diamankan di Polsek Cilandak," tutur Febriman.
Sebagai tindak lanjut, kata Febriman, pihaknya kemudian menghubungi pihak orang tua untuk menjemput korban di Polsek Cilandak.
"Selanjutnya pihak Polsek Cilandak menyerahkan MH kepada orang tuanya untuk di bawa pulang kembali ke rumahnya," ucap dia.
(dis/dna)