UMS Diminati 12.892 Mahasiswa Asing, Hospitalitas DRKUI Perkuat Citra

UMS | CNN Indonesia
Jumat, 14 Nov 2025 17:17 WIB
Universitas Muhammadiyah Surakarta mencatat 12.892 pendaftar mahasiswa asing tahun ini, meningkat signifikan dari tahun lalu, beasiswa menarik minat global.
Mahasiswa asing di UMS. (Foto: Arsip UMS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mencatat peningkatan minat mahasiswa asing pada penerimaan tahun ini. Hingga periode kedua, jumlah pendaftar mencapai 12.892 orang. Pada periode pertama tercatat 5.647 pendaftar, sementara periode kedua menambah 7.245 pendaftar melalui sistem admisi UMS.

Data tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor V UMS, Prof. Supriyono, yang membawahi Bidang Riset, Inovasi, Reputasi, Dampak, Kemitraan dan Urusan Internasional, serta Kasubdit Hospitalitas Direktorat Reputasi, Kemitraan dan Urusan Internasional (DRKUI) UMS, Wijianto. Keduanya membahas peningkatan peminat serta penguatan layanan untuk mahasiswa asing.

Supriyono menjelaskan bahwa kenaikan jumlah pendaftar didukung oleh beragam sumber informasi. Selain website dan jejaring alumni, banyak pendaftar memperoleh informasi dari kedutaan hingga konten kreator luar negeri yang membahas beasiswa UMS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain informasi dari website, alumni, dan jejaring, tentunya beasiswa yang ditawarkan oleh UMS itu affordable. Seperti yang dijelaskan dalam youtube oleh dua konten kreator luar negeri, dengan nama Channel Youtube 'Study abroad scholarships' dan 'دكتور المنح‎'/ Doktor Beasiswa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11).

Ia menambahkan bahwa minat mahasiswa asing tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah pendaftar naik dari sekitar 8.000 menjadi 12.892. Menurutnya, peningkatan tersebut menunjukkan penguatan branding UMS dalam internasionalisasi.

UMS juga terus menjalin komunikasi dengan berbagai negara berkembang. Pada 3 November, perwakilan UMS menghadiri acara Ambasador Top di Jakarta untuk menyampaikan informasi beasiswa kepada para duta besar.

Di sisi lain, Wijianto menjelaskan bahwa Hospitalitas DRKUI menjadi garda terdepan dalam layanan mahasiswa asing, termasuk proses admisi. Ia memaparkan bahwa program beasiswa yang paling diminati adalah International Priority Scholarship (IPS) dengan skema full dan partial scholarship.

"Full scholarship itu seluruhnya kita tanggung, mulai dari biaya hidup, asuransi, tuition fee, sampai tiket kepulangannya. Sedangkan partial, kita hanya membebaskan tuition fee saja," imbuh dia.

Di samping itu, terdapat juga jalur self-funded bagi mahasiswa yang membiayai keseluruhan kebutuhan studi secara mandiri.

Wijianto membeberkan bahwa kuota beasiswa IPS sendiri terbatas hanya 40 mahasiswa per tahun. Meski demikian, peningkatan jumlah pendaftar menunjukkan tren positif.

Pendaftar internasional UMS berasal dari berbagai negara, dengan jumlah besar dari kawasan Timur Tengah dan Afrika seperti Afghanistan, Pakistan, Nigeria, dan Bangladesh.

Program studi S1 yang paling diminati meliputi Keperawatan, Kedokteran, Pendidikan Agama Islam, Manajemen, dan Teknik Informatika. Untuk jenjang doktoral, program yang banyak dipilih yaitu Manajemen, Pendidikan Agama Islam, Farmasi, Pendidikan, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil.

UMS menargetkan pemerataan mahasiswa asing di setiap program studi serta memperluas jangkauan negara asal pendaftar.

"Semangatnya adalah pemerataan program studi dan negara asal. Negara yang belum pernah mengirim mahasiswa akan jadi prioritas," sebut Wijayanto.

Ia juga menyampaikan bahwa UMS berupaya menarik mahasiswa dari Eropa meski tantangannya cukup besar. Dalam memperkuat branding global, UMS memanfaatkan prestasi internasional dan jejaring alumni untuk penyebaran informasi.

Menurut Wijianto, publikasi yang konsisten memberikan dampak besar bagi peningkatan peminat. Ke depan, DRKUI UMS menargetkan pertumbuhan jumlah mahasiswa asing, baik melalui partial scholarship maupun jalur self-funded.

"Semakin banyak yang self-funded, kepercayaan mereka semakin meningkat," pungkasnya.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER