Longsor Timpa Permukiman di Cilacap, 3 Warga Tewas

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Nov 2025 07:31 WIB
Bencana longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menelan tiga korban jiwa pekan ini.
Bencana longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menelan tiga korban jiwa pekan ini. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bencana longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menelan tiga korban jiwa pekan ini.

Hingga hari kedua atau Jumat (14/11) kemarin, tim SAR gabungan menemukan satu korban dengan kondisi meninggal dunia pada pukul 10.56 WIB, sehingga jumlah orang dalam daftar pencarian berkurang menjadi 20 jiwa.

Dalam operasi SAR ini, Basarnas membagi tiga wilayah operasi. Empat alat berat diterjunkan untuk mempercepat operasi SAR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi pencarian dan pertolongan akan dilanjutkan pada Sabtu (15/11) hari ini. Percepatan penanganan darurat akan dilakukan dengan penambahan alat berat sebanyak empat unit.

"Alat berat yang semulanya empat unit, kami minta tambah dua kali lipat menjadi delapan unit. Jika nanti masih kurang, akan kami tambah lagi alat beratnya," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan mengutip keterangan BNPB, Sabtu (15/11).

Selain itu, seekor anjing pelacak dari unit K9 Kantor SAR Semarang juga akan diturunkan membantu mendeteksi keberadaan korban.

Selain fokus pada operasi SAR, dalam fase tanggap darurat ini BNPB juga berkomitmen mendukung pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak dengan menyediakan kebutuhan dasar seperti bahan makanan, tenda, selimut, dan matras.

Bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Longsor menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Berdasarkan pendataan sementara usai kejadian, total tiga menjadi korban jiwa dan 20 orang masih dalam pencarian.

(mnf/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER