Sosok 'Sister Hong Lombok' Dea Lipha Muncul ke Publik dan Klarifikasi

CNN Indonesia
Minggu, 16 Nov 2025 05:40 WIB
Sosok viral 'Sister Hong Lombok' alias Dea Lipha atau Deni akhirnya muncul ke publik setelah viral di media sosial imbas ketawan menyamar sebagai perempuan.
Sosok viral 'Sister Hong Lombok' alias Dea Lipa atau Deni akhirnya muncul ke publik setelah viral di media sosial imbas ketawan menyamar sebagai perempuan hingga menjadi make up artis (MUA) yang cukup terkenal. (Foto: Instagram/@dea_lipha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sosok viral 'Sister Hong Lombok' alias Dea Lipha atau Deni akhirnya muncul ke publik setelah viral di media sosial imbas ketawan menyamar sebagai perempuan hingga menjadi make up artis (MUA) yang cukup terkenal.

Deni pun memberikan klarifikasi terkait berbagai informasi yang membuat dirinya viral belakangan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers di Mataram, Sabtu (15/11), pria bernama asli Deni Apriadi Rahman itu menegaskan banyak narasi yang beredar tentang dirinya tidak memiliki dasar.

Sehingga ia merasa dituduh atas hal-hal yang tidak pernah ia lakukan.

"Banyak narasi yang disebarkan tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan menuduh saya melakukan hal-hal yang tidak saya lakukan," kata Deni dalam konferensi pers tersebut.

Pria berusia 23 tahun itu juga membantah isu bahwa dirinya disebut penista agama. Sebab, ia dituding kerap salat mengenakan mkenah dan berdiri di shaf perempuan saat beribadah di masjid.

"Tidak benar, saya menghormati rumah ibadah, menghormati tata cara ibadah," tegas Deni.

Identitas asli Deni terbongkar setelah akun Facebook @Diana_Arkayanti mengunggah foto pada Kamis (6/11).

Unggahan tersebut telah dilihat sebanyak puluhan ribu kali, mendapatkan lebih dari 1.591 tanggapi, 1.700 komentar, dan dibagikan lebih dari 1.800 kali. Dalam caption-nya,

Diana menyebut MUA tersebut selama ini tampil dan berperilaku sepenuhnya seperti perempuan. Bahkan banyak laki-laki disebut tertipu oleh parasnya.

"Dia seorang MUA dari Lombok Tengah, dia bantong (laki-laki) dan berhijab. Sudah banyak laki-laki tertipu karena tampilannya memang tidak seperti bantong kalau sekilas dilihat. Dia dipuja dan dipuji cantik, dia berhijab," tulis Diana dalam unggahan yang dikutip detikBali, Rabu (12/11), ejaan sudah disesuaikan.

Diana juga mempertanyakan sikap para tokoh agama dan adat yang dianggap membiarkan fenomena tersebut. Ia meminta agar masyarakat tidak menormalisasi hal yang dianggap menyimpang. Di sisi lain, awal dia mengunggah foto tersebut tak banyak netizen yang menyerangnya.

"Pemangku adat dan pemuka agama di kampungnya kenapa diam saja. Tolong ini seorang tukang rias pengantin dia jenis kelamin laki-laki tapi kesehariannya pakai hijab, tolong neh tolong banget," tulisnya.

Unggahan Diana yang viral ini pun membuat sejumlah netizen hingga mantan klien Deni ikut berkomentar. Seorang warganet bahkan mengaku adiknya yang merupakan laki-laki pernah berpacaran dengan Deni.

Warganet pun menjulukinya 'Sister Hong versi Lombok' setelah mengetahui bahwa sosok tersebut ternyata seorang laki-laki.

Julukan Sister Hong merujuk pada seorang pria bermarga Jiao atau dikenal dengan nama daring Sister Hong yang menggemparkan China. Pasalnya, ia menyamar menjadi wanita dan berhubungan seksual dengan lebih dari 1.000 pria.

Pria berusia 38 tahun itu ditangkap polisi di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, pada 5 Juli 2025 karena menyebarkan konten seksual yang dia rekam sendiri.

Dari penelusuran berbagai sumber, penata rias tersebut diketahui nama asli Deni, berasal dari Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Ia akrab disapa Dea Lipha. Ia diketahui selalu mengenakan jilbab saat bekerja untuk menutupi identitasnya sebagai laki-laki.

Baca selengkapnya di sini.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER