Pelaku Ledakan SMA 72 Sudah Dipindah ke Kamar Perawatan di RS Polri

CNN Indonesia
Minggu, 16 Nov 2025 10:50 WIB
Keterangan pers kasus ledakan di SMA 72 Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025). (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut siswa yang ditetapkan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) kasus ledakan SMA Negeri 72 Jakarta kini telah dipindahkan ke ruang perawatan RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

ABH itu  ebelumnya dirawat di ruang ICU RS Polri Kramat Jati setelah rampung menjalani operasi pada bagian kepala.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan pihaknya penyidik bakal segera meminta keterangan dari pelaku jika kondisinya semakin membaik.

"Itu pasien sudah dipindah ke kamar, sepertinya mungkin kalau kondisinya sudah bagus penyidik sudah bisa mintai keterangan," kata Budi kepada wartawan, Minggu (16/11).

Budi menerangkan sembari menunggu ABH itu pulih, penyidik tengah menelaah keterangan dari pihak keluarga untuk mendalami motif di balik aksi peledakan tersebut.

"Masih pendalaman lagi kepada keluarga ABH. Kakak dan ayahnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi menyebut pihaknya belum bisa menyimpulkan soal isu dugaan bullying atau perundungan di balik insiden tersebut. Sebab, penyidik masih menunggu keterangan dari pelaku.

"Kan kalau dugaan bullying kan harus dapat keterangan dari dia (ABH). Kan dia belum dimintai keterangan," ucap Budi.

Sebelumnya, ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB, di area masjid sekolah saat kegiatan salat Jumat berlangsung.

Tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden itu. Namun, korban luka dalam peristiwa itu tercatat ada sebanyak 96 orang.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana menyatakan aksi ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara bukan merupakan aksi terorisme, melainkan hanya sekadar tindakan kriminal umum.

"Tidak ditemukan adanya aktivitas terorisme yang dilakukan oleh ABH (anak berkonflik dengan hukum). Jadi murni tindakan yang dilakukan adalah tindakan kriminal umum," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (11/11).

(dis/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK